Persebaya tunggu kebijakan komite disiplin tentang sanksi Rivera

Kami berharap hanya saja mendapat hukuman minimal agar dapat segera kembali menguatkan tim
Surabaya – Pelatih Persebaya Surabaya Eduardo Perez menyatakan masih menanti langkah Komite Disiplin PSSI terkait sanksi untuk Francisco Rivera yang dimaksud diganjar kartu merah pada laga kontra Persib Bandung, hari terakhir pekan (12/9).
“Kami berharap cuma mendapat hukuman minimal agar bisa saja segera kembali menguatkan tim," kata coach Edu, panggilan akrabnya, di dalam sela menjadi pemimpin latihan pasukan di area Lapangan ABC Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa regu terus melanjutkan persiapan menghadapi laga melawan Semen Padang pada pertandingan BRI Super League 2025/2026 pekan keenam, hari terakhir pekan (19/9), pukul 19.00 WIB.
Menurut dia, seluruh pemain berlatih keras sepanjang pekan demi meraih hasil terbaik pada pertandingan tersebut.
Selain itu, instruktur yang dimaksud mempunyai nama lengkap Eduardo Perez Moran itu, mengumumkan Semen Padang merupakan kelompok solid yang mana patut diwaspadai.
“Semua pertandingan pada liga ini sangat ketat. Tahun ini semua kelompok sanggup menang. Kompetisi ini sangat penting bagi kami,” ujarnya.
Pelatih selama Spanyol itu juga menanggapi komentar warganet mengenai gaya bermain Toni yang tersebut dianggap kasar pada waktu melawan Persib Bandung. Namun, ia menilai Toni justru tampil kuat dan juga hanya saja melakukan pelanggaran biasa.
“Menurut saya itu memang sebenarnya pelanggaran biasa, lalu pantas kartu kuning,” tuturnya.
Demi menjaga asa untuk memperbaiki peringkat ke papan menghadapi BRI Super League 2025/2026, coach Edu menambahkan, pihaknya telah melakukan analisis pasca pertandingan kontra Persib Bandung.
Bahkan, kata dia, peluncuran Rahmat Irianto atau biasa dipanggil Rian, pasca pulih dari cedera kemudian sanggup bermain pada waktu melawan Persib Bandung, dianggap mengakibatkan angin segar.
"Dia pemain yang mana sangat penting bagi semua pelatih, dikarenakan beliau matang kemudian dapat bermain di area berbagai posisi. Saya sangat senang pasca sekian lama cedera, beliau akhirnya dapat bermain lagi sama-sama tim," ujar coach Edu.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI pada situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.