Bandung – Persib Bandung resmi menggandeng jenama olahraga dengan syarat Spanyol, Kelme sebagai mitra apparel utama untuk kompetisi BRI Super League musim 2025/2026
Deputi pimpinan PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, mengungkapkan bahwa kerja sejenis ini merupakan bagian dari komitmen klub untuk terus meningkatkan profesionalisme dan juga kualitas di setiap aspek, termasuk penampilan pasukan dalam di dan juga luar lapangan.
“Baik di kualitas apparel yang dimaksud dikenakan pemain, di tampilan visual yang digunakan profesional, maupun di nilai emosional yang dimaksud dirasakan Bobotoh,” kata Adhitia pada Bandung, Selasa.
Menurut Adhitia, desain dan juga teknologi yang dibawa Kelme tidak ada semata-mata berorientasi pada performa, tetapi juga mengusung nilai-nilai emosional yang dimaksud kuat bagi para pendukung klub.
“Kami ingin setiap orang yang tersebut mengenakan jersey ini merasa menjadi bagian dari perjuangan, dari identitas, dan juga dari masa depan,” kata dia.
Sebagai jenama global dengan pengalaman tambahan dari lima dekade, Kelme telah terjadi menjadi apparel resmi bagi sebagian klub ternama seperti RCD Espanyol, Deportivo Alavés, Red Star Belgrade, serta Tim Nasional Iran.
Di Asia, Kelme dikenal melalui kemitraan dengan klub-klub seperti Tianjin Tigers (Tiongkok) juga Kitchee SC (Hong Kong).
Lebih lanjut, Adhitia mengungkapkan untuk peluncuran perdana jersey hasil kolaborasi Persib bersatu Kelme akan dijalankan di acara bertajuk Pesta Biru di tempat Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, 2 Agustus 2025.
“Selain peluncuran jersey, team lalu mitra sponsor, Pesta Biru juga akan menghadirkan hiburan, kuliner, dan juga selebrasi khas keluarga besar Persib,” katanya.
Dia menambahkan untuk tema besar yang tersebut diangkat pada musim ini adalah City of Champions, sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat juang penduduk Bandung, baik di tempat pada maupun luar lapangan.
“Setiap orang yang digunakan mengenakan jersey ini adalah simbol dari perjuangan serta kebanggaan terhadap klub dan juga Pusat Kota Bandung,” kata Adhitia.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
