Ibukota – Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak menyatakan timnya mendapatkan pelajaran berharga seusai menghadapi Western Sydney Wanderers pada pertandingan persahabatan, Sabtu.
Dikutip dari laman resmi klub, Minggu, Bojan menjelaskan pelajaran yang dimaksud didapat oleh Persib Bandung adalah bagaimana menghadapi kelompok yang mana selevel atau bahkan di dalam melawan mereka.
"Pada 30 menit awal kami memang sebenarnya sedikit tertekan oleh mereka itu dengan permainan yang mana cukup bagus. Mereka tidaklah banyak memberi banyak ruang untuk kita. Ada pressure yang tinggi juga dari mereka," ungkap Bojan.
Pada pertandingan menghadapi Western Sydney Wanderers, Persib Bandung mampu meninggalkan sebagai pemenangan berkat gol semata wayang yang dimaksud dicetak oleh William Marcilio.
Pelatih berkebangsaan Kroasia itu melanjutkan apabila pertandingan menghadapi Western Sydney Wanderes akan menjadi bekal berharga untuk Persib Bandung yang mana akan mengarungi dua kompetisi yakni BRI Super League lalu AFC Champions League II.
"Ya, tentunya ini yang mana saya harapkan. Melakukan uji tanding dengan regu yang mana levelnya berada dalam berhadapan dengan kita. Ini adalah supaya level kita terus mengalami peningkatan juga bisa saja mendeteksi kekurangan-kekurangan yang digunakan ada," jelas Bojan.
"Ini yang dimaksud harus kami perbaiki. Kami betul-betul mendapatkan apa yang digunakan diharapkan dari sebuah hasil uji tanding di tempat waktu malam ini," tutup mantan ahli PSM Makassar tersebut.
Setelah menghadapi Western Sydney Wanderers, Persib Bandung dijadwalkan akan melakoni pekan perdana BRI Super League 2025/26 dengan menjamu Semen Padang dalam Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Hari Sabtu (9/8) pukul 15.30 WIB.
Sepakan berselang, Persib Bandung akan bermain pada babak play-off Kualifikasi AFC Champions League II (ACL II) menghadapi Manila Digger yang dimaksud direncanakan dilangsungkan 13 Agustus 2025.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence dalam situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
