Ibukota Indonesia – Persib Bandung menembus tiga besar klasemen Super League setelahnya mengalahkan PSBS Biak 3-0 pada laga pekan kesembilan dalam Stadion Maguwoharjo, Sleman, Hari Jumat malam.
Andrew Jung, Uiliam Barros dan juga Luciano Guaycochea mencetak ketiga gol Persib, demikian catatan Turnamen Indonesia.
Persib saat ini menempati peringkat ketiga klasemen Super League dengan 13 poin dari tujuh pertandingan, sedangkan PSBS tak beranjak dari zona degradasi dalam sikap 17 dengan lima poin dari delapan laga.
Persib secara langsung memberikan ancaman melalui tendangan Uiliam Barros yang mana dihalau kiper PSBS Kadu.
Giliran Thom Haye menciptakan prospek untuk Persib, tetapi tendangannya membentur mistar gawang.
Persib mendapatkan kesempatan emas pasca Barros tinggal berhadapan dengan Kadu, tapi eksekusinya bisa saja ditepis oleh kiper berkebangsaan Angola itu.
Persib memecah kebuntuan unggul dari tendangan penalti pasca bek PSBS Sandro Embalo melanggar Patricio Matricardi ke kotak terlarang.
Andrew Jung sukses melaksanakan tugasnya dengan baik pasca tendangannya tak dapat ditebak oleh Kadu sehingga skor berubah satu-nol pada menit 45+3.
Pada sesi kedua, Persib kembali merangsek, namun kesulitan membongkar lini pertahanan PSBS.
PSBS balik memberikan ancaman melalui sundulan Pablo Andrade, namun bola melambung tipis di dalam berhadapan dengan mistar gawang Persib.
Persib menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui gol Barros setelahnya mmemaksimalkan bola rebound tepisan Kadu pada menit ke-59.
Kadu tampil luar biasa dengan mementahkan dua prospek emas Persib dari tendangan Beckham Putra juga Jung.
PSBS membobol gawang Persib dari tendangan Luquinhas, namun wasit menyatakan offside.
Persib menambah keunggulan berubah menjadi 3-0 pada menit ke-77 dari tendangan Luciano Guaycochea pasca menerima sodoran umpan dari Jung.
Persib tetap mendominasi laga dengan menekan lini pertahanan PSBS, namun skor 3-0 bertahan hingga laga usai.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI ke laman web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
