Kediri – Tim Persik Kediri fokus pada penguatan tim untuk berhadapan dengan regu tamu Persis Solo di pertandingan BRI Super League di Stadion Brawijaya, Perkotaan Kediri, Jawa Timur, Hari Sabtu (27/12).
Pelatih Persik Kediri Marcos Reina menyatakan persiapan yang digunakan dijalankan oleh grup menghadapi Persis Solo adalah memulai pembangunan kelompok sesuai dengan skema, menyesuaikan strategi sehingga siap menghadapi gaya pertandingan Persis Solo.
"Kami memulai pembangunan tim sesuai skema kemudian adaptasi pemain dengan gaya permainan Persis. Kami tahu bahwa mereka tak berada di dalam sikap yang tersebut bagus di klasemen, tetapi pada ketika yang mana sejenis mereka itu mempunyai pemain yang mana bagus. Kami tahu pertandingan besok tiada akan mudah," katanya pada Kediri, Jumat.
Ia juga belajar dari pertandingan terakhir. Persik kalah telak 0-3 dari Persita Tangerang.
Menurutnya, hasil pertandingan terakhir itu adalah bagian dari proses. Di putaran pertama permainan Persik bagus dan juga sedikit merosot dalam fase kedua.
"Itu bagian dari langkah-langkah dan juga juga membantu kami mendirikan tim. Untuk mengetahui apa yang kami bisa jadi lakukan pada waktu menghadapi Persis Solo. Kami akan mencoba untuk tak menciptakan kesalahan lagi," ujar dia.
Sementara itu, Pemain Persik Kediri Jose Enrique mengemukakan berlaga berperang melawan Persis Solo tak akan berubah jadi laga yang dimaksud mudah. Ia dengan rekan-rekanya ke Persik Kediri juga siap untuk mengamankan laga kandang.
"Melawan Persis Solo tidaklah akan jadi laga yang dimaksud mudah. Namun, pemain senang dapat dalam stadion. Persiapan juga berjalan baik dan juga bagus," kata dia.
Pelatih Persis Solo Milomir Seslija mengakui Persik adalah kelompok yang digunakan punya semangat dan juga pemain bagus. Namun, ia permanen memohonkan anak-anak asuhnya untuk optimistis meraih tiga poin pada markas lawan.
Ia pun mengungkapkan bahwa menang atau pun kalah permanen ada tekanan. Berbagai pertandingan sebelumnya berubah jadi substansi evaluasi untuk pertandingan ke depan.
"Menang atau kalah tekanan pasti ada. Hal ini dijadikan pembelajaran kemudian mencari kemenangan. Kami main menang atau kalah memberikan yang terbaik, jadi diperlukan kerja keras kemudian komitmen," kata dia.
Pemain Persis Solo Zanadin Fariz mengutarakan untuk persiapan menghadapi Persik Kediri, selain latihan keras juga mencoba dengan keras.
Ia pun meyakini bahwa pertandingan berjuang melawan Persik tak mudah, namun pemain akan bekerjasama demi meraih kemenangan.
"Kami tahu ini tidak pertandingan yang tersebut mudah. Pasti pemain akan bekerjasama sampai akhir untuk meraih kemenangan besok," kata dia.
Saat ini, Persik Kediri berada ke peringkat ke-13 klasemen sementara dengan 15 poin, sedangkan grup lawan di dalam peringkat ke-18 klasemen sementara dengan tujuh poin.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI dalam web web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
