Persis tak ingin terjebak pada bayang masa lalu lawan Bhayangkara

Bandarlampung – Pelatih Persis Solo Peter De Roo mengungkapkan tak ingin terjebak di bayang-bayang masa lalu ketika melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC di lanjutan Super League atau Turnamen 1 pada Hari Jumat (29/8).
"Sejarah pertandingan itu bukan penting, masa lalu tidaklah penting untuk laga besok," katanya pada waktu memberikan keterangan di dalam Bandarlampung, Kamis.
Ia menekankan pada pertandingan besok fokus utama Persis adalah pada apa yang dimaksud telah terjadi dilatih juga bagaimana mempertahankan performa selama 90 menit.
"Dengan persiapan matang serta fokus penuh, kami membidik kemenangan penting pada laga besok," kata dia.
Ia pun mengungkapkan meskipun Bhayangkara belum pernah menang di kandang pada liga, Persis tetap saja menganggap dia sebagai lawan yang mana berbahaya.
"Mereka kelompok dengan semangat tinggi serta bermain dengan tempo cepat. Kami mengharapkan pertandingan yang digunakan menarik kemudian menantang," ujarnya.
Ia pun mengisyaratkan akan ada rotasi yang dimaksud dijalankan olehnya pada pertandingan besok dara laga sebelumnya.
“Kami akan memainkan komposisi yang mana berbeda. Fokus kami adalah pada hal-hal yang mana bisa jadi kami kendalikan hari ini, bukanlah statistik. Dan pemain kami siap tempur semuanya," kata dia.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.