Sepak bola

Presiden PSG ungkap rasa bahagia timnya juara Kompetisi Champions

Ibukota – Presiden Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Khelaifi mengungkapkan rasa bahagia seusai timnya menjuarai Turnamen Champions 2024/25 setelahnya mengalahkan Inter Milan 5-0 pada partai final di area Stadion Allianz Arena, Muenchen, Minggu.

Dikutip dari laman resmi klub, Minggu, Al-Khelaifi menyatakan ini merupakan momen bersejarah bagi PSG lalu juga sepak bola Prancis.

"Saya sangat bangga dengan kemenangan pertama yang digunakan luar biasa dalam final Kompetisi Champions ini, momen bersejarah bagi Paris Saint-Germain, bagi sepak bola Prancis, lalu bagi kota Paris," ungkap Al-Khelaifi.

Al-Khelaifi menambahkan keberhasilan ini adalah puncak dari usaha kolektif yang digunakan patut dicontoh, yang digunakan didorong oleh komitmen, semangat tim, serta semangat semua orang yang dimaksud menghidupkan klub ini.

Menurutnya ada banyak orang yang tersebut layak mengangkat trofi juga ia ingin mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang digunakan mempunyai partisipasi menghadapi keberhasilan ini.

"Para pemain, Luis Enrique, stafnya, Luis Campos, juga semua orang yang, setiap hari, memulai pembangunan proyek yang tersebut ambisius kemudian koheren ini. Keberhasilan ini adalah keberhasilan dari kelompok yang mana bersatu, basis penggemar setia yang dimaksud mampu mengalami final pertamanya dalam stadion, serta klub yang dimaksud tidak ada pernah berhenti percaya pada mimpinya," jelas Al-Khelaifi.

"Gelar ini, untuk semua generasi pemain, pelatih, juga manajer yang digunakan telah terjadi menandai sejarah PSG, merupakan kegembiraan yang mana luar biasa juga kehormatan bagi Paris, bagi institusi kami, lalu bagi semua orang yang mana telah dilakukan menyokong Rouge et Bleu selama bertahun-tahun," pungkasnya.

Ini merupakan penghargaan Kejuaraan Champions pertama PSG sepanjang sejarah pasca sebelumnya pencapaian terbaik merek adalah menembus partai final pada musim 2019-2020 tetapi tertunduk dari Bayern Muenchen 0-1.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di area situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button