Profil Angelina Lekatompessy, Ibunda Tijjani Reijnders serta Eliano Reijnders yang mana Asli Keturunan Ambon
Di balik kesuksesan dua pemain sepak bola berbakat, Eliano Reijnders yang mana menguatkan Timnas Indonesia dan juga Tijjani Reijnders yang digunakan bermain untuk Timnas Belanda kemudian AC Milan, terdapat sosok wanita inspiratif keturunan Ambon, Maluku, yaitu Angelina Lekatompessy. Menjadi tulang punggung keluarga Reijnders-Lekatompessy yang mana berdomisili di area Zwolle, Belanda, Angelina telah lama membesarkan tiga anak yang digunakan berbakat pada sepak bola, termasuk seseorang putri cantik, Syane Reijnders.
Angelina, orang wanita Indonesia yang menikah dengan Martin Reijnders, menyebabkan budaya Indonesia yang kaya ke keluarganya. Menurut berbagai sumber, keluarga Lekatompessy adalah bagian dari migrasi dari Indonesia ke Belanda dalam awal tahun 1950-an, sebagai bagian dari eksodus pasca-kolonial. Berasal dari Negeri Latuhalat, Nusaniwe, Ambon, Angelina juga keluarganya sudah mempertahankan budaya Maluku meskipun berjauhan dari tanah leluhur.
Eliano Reijnders, yang tersebut pada saat ini menjadi bagian dari PEC Zwolle dalam Eredivisie, menunjukkan ketangkasan sebagai pemain yang tersebut mampu bermain sebagai bek kanan, gelandang, dan juga sayap kiri. Sementara itu, kakaknya, Tijjani, sudah mencapai kesuksesan dalam panggung yang tambahan besar sebagai gelandang di dalam AC Milan dan juga Timnas Belanda, banyak kali terlihat menghadirkan bendera Indonesia bersamanya sebagai penghormatan untuk warisan ibunya ketika tampil di tempat Euro 2024.
Tijjani, yang digunakan lahir pada 29 Juli 1998, telah dilakukan menorehkan prestasi impresif dengan AC Milan, menyumbang 3 gol dan juga 3 assist di musim 2023-2024. Sebelumnya, Tijjani juga sempat menjadi incaran PSSI untuk dinaturalisasi, namun ia memilih untuk melanjutkan karirnya di tempat Belanda, merasa yakin dengan peluangnya di area kelompok nasional.
Kisah keluarga Reijnders-Lekatompessy adalah cerminan dari bagaimana budaya lalu warisan dapat mempengaruhi generasi juga menghadirkan mereka ke panggung dunia, sementara tetap memperlihatkan menghormati akar mereka. Melalui dukungan lalu inspirasi dari manusia ibu seperti Angelina Lekatompessy, Tijjani juga Eliano Reijnders terus mengukir nama untuk diri mereka sendiri di dunia sepak bola, mengakibatkan kebanggaan bagi Indonesia kemudian Maluku.
