Malang, Jawa Timur – Pelatih PSBS Biak Divaldo Alves menegaskan timnya tak sabar memberikan kejutan untuk tuan rumah Arema FC pada pertandingan pekan pertama Super League yang digunakan diselenggarakan di area Stadion Kanjuruhan, Daerah Malang, Jawa Timur, Mulai Pekan (11/8).
Divaldo pada sesi konferensi pers yang tersebut diselenggarakan pada Stadion Kanjuruhan, Minggu, menginginkan timnya mampu mengikuti jejak PSIM Yogyakarta serta Persis Solo yang tersebut mampu mencuri tiga poin di dalam kandang dua pasukan dengan syarat Jawa Timur lainnya, yakni Persebaya juga Madura United.
"Pertandingan pertama biasanya memang sebenarnya berat, seperti di area Surabaya juga Madura, (tim tamu) tampil lebih tinggi kuat. Kami besok juga akan memberikan kejutan ke Arema," kata Divaldo.
Meski dirasa berat, ia masih yakin para pemain PSBS Biak sanggup mengakibatkan pulang tiga poin dari lawatan ke Malang.
Para pemain disebutnya tak gentar harus menghadapi Arema FC di tempat hadapan para Aremania ditambah kelompok lawan akan berulang tahun besok.
"Kami datang ke di lokasi ini (Stadion Kanjuruhan) bukanlah berjalan-jalan, tetapi untuk menang," ucap dia.
Pelatih dengan syarat Portugal ini punya kenangan manis di tempat Stadion Kanjuruhan, tepatnya ketika berhasil mengantarkan Persik Kediri meraih kemenangan telak 3-0 dari Arema FC musim lalu.
Pengalaman itu telah lama ditularkan ke para pemain, sekaligus memberikan tekanan terhadap Arema FC yang digunakan bertindak sebagai tuan rumah.
Oleh akibat itu, ia telah dilakukan mengajukan permohonan para pemain tampil sesuai dengan jati diri pasukan serta strategi agar target tiga poin bisa jadi diraih.
"Kami Badai Pasifik (julukan PSBS Biak) adalah kelompok kuat, punya mental dan juga semangat yang tersebut kuat," ujarnya.
Kendati demikian, ia masih menaruh perhatian terhadap tiga pilar Arema FC, yakni penyerang Dalberto Luan, penjaga gawang Lucas Frigeri, juga gelandang Arkhan Fikri.
Menurutnya, tiga pemain itu mampu memberikan dampak signifikan pada permainan Arema FC.
"Dalberto telah membuktikan dan juga beliau pemain penting untuk Arema. Frigeri itu tinggi, elastis, dan juga susah dihadapi penyerang. Di sedang ada Arkhan ia luar biasa istimewa," tuturnya.
Sementara itu, pemain PSBS Biak Yano Putra menyatakan hasil pertandingan di tempat Stadion Kanjuruhan bisa saja menjadi representasi kesiapan timnya maupun Arema FC di mengarungi kompetisi musim ini.
"Kami termotivasi lantaran ingin membuktikan dan juga memberikan kejutan," kata Yano.
Yano menambahkan walau berbagai pemain baru yang digunakan bergabung dengan PSBS Biak tetapi proses adaptasi merek berjalan tanpa kendala.
"Kami sudah ada satu bulan berlatih bersama-sama serta besok sudah ada kompak," ucapnya.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di tempat situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
