DKI Jakarta – Klub Turnamen Prancis PSG dilaporkan telah lama mencapai kesepakatan untuk merekrut kiper Lille, Lucas Chevalier, demikian disitir dari France24, Jumat.
Chevalier disebut-sebut akan mengesahkan kontrak berdurasi lima tahun dengan nilai transaksi sekitar 40 jt euro (sekira Rp758 miliar).
Ia baru hanya masuk nominasi Trofi Yashin untuk penjaga gawang terbaik di dalam turnamen Ballon d'Or tahun ini, setelahnya tampil luar biasa di tempat Turnamen Prancis serta Kejuaraan Champions musim lalu.
Lille mengakhiri musim lalu dengan menduduki kedudukan kelima klasemen akhir Kompetisi Prancis lalu mengamankan tiket lolos ke Kompetisi Europa.
Kedatangan Chevalier diprediksi akan memunculkan pertanyaan perihal masa depan kiper internasional Italia, Gianluigi Donnarumma, pada PSG.
Disebutkan bahwa direktur olahraga PSG, Luis Campos, telah dilakukan memberikan beberapa orang jaminan untuk Chevalier terkait posisinya pada skuad. Kemampuan kiper Prancis itu pada memainkan bola dengan kaki juga dinilai lebih lanjut sesuai dengan gaya permainan instruktur Luis Enrique.
Semua itu mengarah pada kemungkinan bahwa Donnarumma akan tersingkir menjadi kiper cadangan.
Skenario itu tentu tak disukai oleh Donnarumma, yang pada April dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik dunia versi CIES Football Observatory.
PSG sebelumnya pernah mencoba sistem dua kiper utama, satu untuk pertandingan liga domestik juga satu untuk kompetisi Eropa serta format piala, namun pendekatan itu tiada membuahkan hasil yang mana diharapkan.
Donnarumma, yang mana tampil luar biasa ketika mengakibatkan PSG menjuarai Turnamen Champions untuk pertama kalinya musim lalu, sekarang memasuki tahun terakhir kontraknya serta kemungkinan akan menarik minat klub-klub Kejuaraan Inggris.
Inggris pun disebut sebagai tujuan paling realistis untuk Donnarumma, dengan dua klub selama Manchester dan juga Chelsea menunjukkan ketertarikan.
Manchester United tampaknya menjadi tujuan paling masuk akal bagi mantan kiper AC Milan itu. Hal itu terkait performa mengecewakan Andre Onana dari Kamerun yang belum mampu menggantikan peran David de Gea pada bawah mistar Old Trafford sejak dua musim lalu.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
