Yogyakarta – Tuan rumah PSIM Yogyakarta bermain imbang 1-1 ketika menjamu Arema FC pada laga pekan kedua BRI Super League 2025/2026 di tempat Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu.
Sejak awal laga, kedua pasukan dengan segera tampil menekan. Hingga menit ke-10, PSIM lalu Arema saling jual beli serangan, namun belum ada gol yang dimaksud tercipta.
Peluang emas pertama hadir untuk PSIM pada menit ke-16 ketika Jose Pedro Magalhaes Valente alias Ze Valente mengurangi tembakan jarak sangat yang dimaksud mengarah tepat ke gawang. Namun, kiper Arema Muhammad Adi Satryo sigap menentang bola.
Tekanan kelompok berjuluk Laskar Mataram yang disebutkan menyebabkan permainan lebih banyak berbagai berlangsung di dalam area pertahanan kelompok tamu.
Skuad Arema membalas di tempat menit ke-21 lewat tendangan datar dari depan kotak penalti PSIM, namun belum membuahkan hasil.
Hanya semenit berselang, Norberto Ezequiel Vidal mencoba peruntungan dengan sepakan mendadak yang tersebut melayang tipis di tempat melawan mistar.
Skuad asuhan Jean-Paul van Gastel nyaris membuka keunggulan ketika Vidal mengirim umpan matang ke Ze Valente pada menit ke-27. Sayangnya, eksekusi gelandang jika Portugal itu masih gagal menaklukkan Adi Satryo.
Keasyikan menyerang, PSIM justru kebobolan di area menit ke-40. Pelanggaran Reva Adi Utama dalam pada kotak penalti menciptakan wasit menunjuk titik putih.
Dalberto yang mana maju sebagai eksekutor sukses mengecoh Cahya Supriadi serta menyebabkan klub berjuluk Singo Edan itu menjadi pemimpin 1-0.
PSIM berupaya merespons cepat. Bekerjasama Vidal lalu Corfe memunculkan umpan matang ke Ze Valente, namun lagi-lagi mampu dipatahkan lini pertahanan Arema. Hasil satu-nol untuk pasukan tamu bertahan hingga turun minum.
Memasuki fase kedua, laga memanas. Menit ke-54, bek Arema Yann Motta Pinto melakukan pelanggaran keras serta diganjar kartu merah oleh hakim garis.
Dari tendangan bebas hasil pelanggaran itu, Ze Valente gagal memanfaatkan potensi untuk menyamakan kedudukan.
Empat menit kemudian, giliran bek PSIM Franco Gaston Ramos Mingo yang digunakan menerima kartu warna kekuningan usai melanggar pemain lawan.
Gol penyeimbang PSIM akhirnya lahir pada menit ke-88. Sundulan Roberto Pimenta Vinagre Filho alias Betinho yang dimaksud bermaksud menghalau bola justru mengarah ke gawang sendiri kemudian tak mampu diantisipasi Adi Satryo. Angka imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan dalam situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
