Sepak bola

PSSI: Pameran 90′ & Beyond motivasi dongkrak prestasi timnas

Ibukota – Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardji mengatakan, pameran foto serta tulisan bertajuk “90’ & Beyond” menjadi motivasi tambahan bagi PSSI untuk semakin bekerja keras mendongkrak prestasi timnas Indonesia.

"Kami selaku yang tersebut ada di area PSSI tentu akan bisa saja berbuat lebih banyak baik lagi, tambahan banyak lagi agar supaya sepak bola di tempat negara kita khususnya kelompok nasional semakin berprestasi," kata Sumardji ketika menyaksikan pameran tersebut.

Pameran foto dan juga tulisan “90’ & Beyond”, yang digunakan dibuka pada Mingguan dalam area masyarakat Mal Sarinah, Jakarta, menyajikan 69 foto timnas Indonesia karya jurnalis foto dari seluruh Indonesia.

Selain itu, acara yang dimaksud juga meluncurkan buku yang tersebut berisikan 18 tulisan perjalanan kelompok Garuda karya 18 jurnalis tulis dari berbagai media.

“90’ & Beyond” merupakan hasil kolaborasi PSSI, PSSI Pers, lalu Pewarta Foto Indonesia (PFI) Jakarta. Foto-foto yang dipamerkan merupakan hasil kurasi oleh dua wartawan senior, Arief Bagus kemudian Yuniadhi Agung.

Sesuai tema "Dua Tahun Transformasi Timnas Indonesia", foto yang tersebut ditampilkan meliputi berbagai momen timnas Indonesia, baik putra maupun putri dari berbagai kelompok usia hingga senior di dua tahun terakhir.

Berbagai foto momen ikonik selama dua tahun itu dalam antaranya adalah selebrasi "duduk" ala Marselino Ferdinan melawan Arab Saudi dan juga selebrasi "chin up" Ole Romeny melawan Bahrain pada Kualifikasi Piala Planet 2026 putaran ketiga di area Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Sementara itu, ada tiga tulisan yang dimaksud dipajang di tempat pameran ini. Tiga tulisan karya wartawan IDNTimes, Kompas cetak, serta CNN Indonesia ini mengisahkan kisah timnas U-23 Indonesia yang tersebut hampir lolos ke Olimpiade 2024, kisah timnas Indonesia yang dimaksud untuk pertama kalinya lolos dari fase grup Piala Asia (2023), serta keberhasilan timnas Indonesia kembali menjadi juara SEA Games (2023) setelahnya puasa peringkat 32 tahun.

"Sejarah sepak bola akan tergambarkan dari foto-foto itu. Bagaimana proses sebuah sejarah itu akan tergambarkan juga tertangkap dari gambar-gambar teman-teman wartawan. Dengan perkembangan sepakbola di area level ini, materinya tentu akan masif," kata Exco PSSI Arya Sinulingga.

PSSI, Arya melanjutkan, mengucapkan terima kasih untuk para pewarta yang mana mengadakan “90’ & Beyond”. Jurnalis, ia menambahkan, menjadi saksi dari perjalanan sejarah sepak bola Indonesia, termasuk pada dua tahun ini.

"Saksi sejarah mendapatkan pandangan serta menulis perubahan fundamental sepak bola kita. Dan itu adalah ilustrasi serta tangkapan gairah sepakbola Indonesia," tutur dia.

Arya menjelaskan, kolaborasi berbentuk pameran ini menandakan bahwa media berperan penting di perjalanan timnas pada dua tahun terakhir.

"Teman-teman media ini adalah yang digunakan pihak yang setiap saat melakukan check and recheck. Itu yang digunakan sebenarnya sekarang ini sangat kami butuhkan. Jadi bukan belaka sekedar bikin opini atau tulisan apapun," kata dia.

Senada dengan Arya, Ketua Pelaksana 90' & Beyond Octobryan Purwo Hartanto mengatakan bahwa acara ini memang sebenarnya bertujuan sebagai bentuk dukungan jurnalis terhadap timnas Indonesia melalui karya foto kemudian tulisan.

"Kami wartawan kalau menonton timnas rasanya ingin bermain juga. Tapi kan tiada mungkin saja dikarenakan bukanlah atlet. Lalu kami memikirkan bagaimana tindakan turut bersama-sama berjuang agar timnas lolos Piala Dunia. Alasan itu akhirnya memproduksi kami menginisiasi acara pameran foto 'Dua Tahun Transformasi Timnas Indonesia'. Kami dari PSSI Pers dengan PFI Ibukota Indonesia yang dimaksud isinya pewarta foto lalu penulis buku, berkolaborasi dengan untuk mengadakan pameran foto timnas indonesia yang tersebut pertama kalinya digelar," tutur Octobryan.

Pameran yang mana juga menjadi bagian perhelatan PSSI Awards ini dilangsungkan kurang lebih tinggi lima hari serta dapat disaksikan secara gratis di area Mal Sarinah sampai hari terakhir pekan (29/8).

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI dalam situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button