Rapor Patrick Kluivert ke timnas Indonesia: 3 menang, 1 seri, 4 kalah

Ibukota Indonesia – PSSI resmi mengakhiri kerja samanya lebih banyak awal dengan Patrick Kluivert sebagai pembimbing timnas Negara Indonesia pada Kamis, pasca ahli jika Belanda itu tak sanggup menimbulkan tim Garuda lolos ke PIala Global 2026.
Kluivert, yang mana sebelumnya dikontrak selama dua tahun, setuju mengakhiri kerja samanya ini setelahnya dua kekalahan yang dimaksud diterima Negara Indonesia pada putaran Kualifikasi Piala Planet 2026 zona Asia putaran keempat Grup B.
Bermain di dalam Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi, Nusantara menelan kekalahan dua kali dari Arab Saudi pada Kamis Waktu Indonesia Barat kemudian juga Irak pada Mingguan WIB. Arab Saudi mengalahkan Nusantara dengan skor 3-2, sementara Irak mengalahkan grup Garuda dengan skor 1-0. Dua kekalahan ini memproduksi Nusantara gagal lolos ke Piala Planet 2026.
Dua kekalahan itu mewarnai rapor buruk Kluivert selama melatih Nusantara sejak ditunjuk pada Januari kemudian menggantikan Shin Tae-yong. Transfermarkt mencatat, rata-rata poin yang tersebut didapatkan Kluivert dari delapan laga melatih Tanah Air adalah 1,25 poin per pertandingan.
Angka ini tak lepas dari empat kekalahan, satu seri, dan juga hanya saja tiga kemenangan yang mana diberikan Kluivert selama melatih Indonesia.
Tiga kemenangan yang tersebut diraih Kluivert adalah menghadapi Bahrain dan juga China dalam Kualifikasi Piala Global 2026 putaran ketiga, dan juga berjuang melawan Taiwan dalam FIFA Match Day.
Saat bertarung dengan Bahrain serta China, dua laga ini dimenangkan dengan skor 1-0, dengan semua gol dicetak oleh Ole Romeny. Sementara pada waktu berhadapan dengan Taiwan, kemenangan besar dicatat oleh Kluivert pada skor 6-0. Ketika itu, pencetak gol Indonesi adalah Jordi Amat, Marc Klok, Eliano Reinjders, Ramadhan Sananta, Sandy Walsh, lalu satu gol bunuh diri Chao Ming-hsiu.
Satu kali seri didapatkan kala menghadapi Lebanon pada FIFA Match Day di skor 0-0. Adapun, empat kekalahan yang digunakan diderita Kluivert adalah menghadapi Australia (1-5), Negeri Matahari Terbit (0-6), Arab Saudi (2-3), juga Irak (0-1). Dari empat kekalahan ini, Nusantara kebobolan 15 gol dan juga cuma mampu mencetak tiga gol.
Lebih lanjut, kabar resmi ini juga melanjutkan rapor buruk Kluivert yang dimaksud setiap saat melatih sebuah grup senior di waktu singkat. Sebelum belaka bertahan sembilan bulan di Indonesia, instruktur kelahiran Amsterdam ini juga cuma bertahan lima bulan pada Adana Demirspor juga lima bulan dalam timnas Curacao untuk periode keduanya.
Waktu terlamanya melatih adalah pada periode pertamanya ke timnas Curacao pada 2015/2016, namun itu pun semata-mata berlangsung selama 1 tahun 3 bulan.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI ke website web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.



