Ibukota Indonesia – Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink mengungkapkan timnya mengincar hasil positif kontra Persik Kediri pada pekan ketiga BRI Super League pada Stadion Internasional Banten, Serang, Hari Jumat (22/8) pukul 19.00 WIB.
Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, Dewa United berupaya untuk bangkit setelahnya pada dua pekan sebelumnya menelan kekalahan dari Malut United dan juga Semen Padang.
Pelatih berkebangsaan Belanda itu menyatakan persiapan Dewa United berjalan lancar juga Ricky Kambuaya juga kolega mempunyai tekad tinggi meraih kemenangan.
"Persiapan berjalan bagus. Saya pikir bayangan hasil dalam laga kemarin terus-menerus menjadi refleksi tim. Jadi itu tidak ada semata-mata fisik, tetapi juga mental yang tersebut harus kami persiapkan. Semua tahu ambisi kita apa," ujar Riekerink.
Mantan pembimbing Klub sepak bola Galatasaray itu menyoroti pentingnya evaluasi menyeluruh dari dua laga awal musim di area mana mereka menelan kekalahan dikarenakan berbagai alasan.
Riekerink menekankan bahwa motivasi lawan yang dimaksud berlipat ketika menghadapi Dewa United adalah realitas yang tersebut tak bisa jadi dihindari juga hal itu harus direspons dengan determinasi yang digunakan mirip tinggi dari para pemain Dewa United.
"Saya pikir pertandingan pertama lawan Malut adalah tentang transisi. Kami bukan bermain buruk hanya saja dikarenakan itu. Di laga kedua lawan Padang itu tentang intensitas. Yang pertama mampu diperbaiki, yang tersebut kedua itu adalah masalah," kata Riekerink.
"Kami mengevaluasi hal yang dimaksud juga saya pikir semua mengerti, sekalipun kebobolan di area menit-menit akhir. Tim-tim dengan pemain asing yang tersebut lebih besar sejumlah termotivasi untuk mengalahkan kami. Jadi, kami pun harus memberikan hal yang sama, akibat kalau tidak, kami akan kesulitan," kata dia.
Soal empat pergantian pemain di area lini belakang dari musim lalu, pembimbing berlisensi UEFA Pro ini mengakui bahwa proses adaptasi masih berlangsung, termasuk penentuan pemain pengisi kuota U-23.
"Butuh waktu agar merekan memahami cara kami bermain. Kami juga masih kesulitan menentukan siapa pemain U-23 yang digunakan pas. Tapi saya pikir, kami harus bangkit menghadapi Persik Kediri. Laga ini penting, bukanlah hanya saja perihal kualitas, tapi juga mental," kata Riekerink.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di dalam situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
