DKI Jakarta – Penyerang Barcelona Robert Lewandowski mengungkapkan kisah di dalam balik kegagalannya bergabung dengan Manchester United pada 2012, meskipun telah setuju untuk pindah ke klub Kejuaraan Inggris tersebut.
Pada 2010, Lewandowski nyaris bergabung dengan Blackburn Rovers, tetapi pengiriman yang disebutkan gagal sebab gangguan awan abu vulkanik Islandia yang digunakan menghentikan penerbangan dalam Eropa.
Dua tahun kemudian, setelahnya mencetak 30 gol di satu musim bersatu Borussia Dortmund, Lewandowski kembali menjadi incaran klub Inggris, kali ini Manchester United yang dimaksud ketika itu dilatih oleh Sir Alex Ferguson.
Dalam wawancara dengan BBC Sport, Lewandowski menceritakan bahwa ia telah dilakukan menyetujui tawaran dari Manchester United.
"Saya memutuskan lalu berkata 'ya' terhadap Manchester United. Saya ingin bergabung lalu bertemu Alex Ferguson," kata beliau yang dilansir pada Selasa.
Namun, pemindahan yang dimaksud tak terwujud oleh sebab itu Dortmund memilih untuk bukan menjualnya, dengan pertimbangan bahwa mempertahankan Lewandowski dapat mendatangkan keuntungan finansial tambahan besar bila ia bertahan satu atau dua tahun lagi.
Lewandowski akhirnya tetap saja bermain untuk Dortmund selama dua musim sebelum pindah ke Bayern Muenchen pada 2014.
Bersama Bayern, beliau mencetak 344 gol selama delapan tahun, mengungguli peringkat Bundesliga dan juga Kompetisi Champions.
Kini, dalam usia 36 tahun, Lewandowski masih tampil produktif bersatu Barcelona, meskipun sedang menjalani pemulihan dari cedera.
Dia juga tiada menyembunyikan kemungkinan perpanjangan kontrak dengan Barcelona hingga setelahnya musim panas 2026, setelahnya secara konsisten mencetak setidaknya 20 gol setiap musim.
Mengenai kegagalannya bermain pada Kejuaraan Inggris, Lewandowski mengaku bukan terlalu menyesal.
"Mungkin ada sedikit penyesalan (tidak bermain di area Inggris). Tapi ketika saya mengamati ke belakang, pasca bermain untuk Dortmund, Bayern Muenchen, juga sekarang Barcelona, saya sangat puas dengan karir saya. Saya tiada merasa kehilangan sesuatu, akibat setiap tindakan yang saya ambil adalah yang digunakan saya inginkan," tuturnya.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
