DKI Jakarta – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim menegaskan bahwa ia tidak ada berencana untuk mengundurkan diri pasca kekalahan mengejutkan pada Piala Kejuaraan melawan pasukan kasta keempat, Grimsby Town, pada Kamis (28/8).
Dalam konferensi pers jelang laga Kompetisi Inggris melawan Burnley pada Hari Minggu (30/8), Amorim mengaku emosinya sempat memuncak pasca-pertandingan.
"Saya merasa ingin mundur pasca pertandingan (lawan Grimsby). Sekarang sudah ada tiada lagi," kata Amorim yang dimaksud dilansir laman resmi klub pada Jumat.
Kekalahan dalam putaran kedua Piala Turnamen serta performa buruk di tempat awal musim Turnamen Inggris, pada mana United belaka meraih satu poin dari dua laga awal, menciptakan Amorim berada dalam bawah tekanan.
Pernyataannya usai laga melawan Grimsby Town, yang tersebut seperti mengungkapkan rasa frustrasinya, memicu ramalan tentang masa depannya.
Namun, instruktur dengan syarat Portugal berusia 40 tahun itu menegaskan bahwa komentarnya lebih tinggi mencerminkan kekecewaan terhadap cara timnya kalah, tidak hasil akhir.
“Bukan persoalan hasil, tapi cara kami kalah. Itu yang dimaksud sulit diterima sebab kami bisa jadi lebih lanjut baik, kami harus meningkatkan level di dalam laga berikutnya,” katanya.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di tempat situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
