S Pen Galaxy S25 Ultra tanpa bluetooth, Samsung yakin tak jadi kesulitan

DKI Jakarta – Samsung menjamin bahwa stylus pen yang digunakan ada di dalam ponsel terbaru seri S-nya yaitu Galaxy S25 Ultra bukan lagi terhubung dengan ponsel menggunakan mekanisme bluetooth low energy (BLE).
Meski begitu menurut MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Verry Octavianus hal itu tak akan menjadi hambatan bagi pengguna lantaran pengguna dipastikan masih bisa saja mendapatkan pengalaman yang mana penuh dari pembaharuan tersebut.
"Tidak perlu khawatir untuk fitur-fitur seperti mengambil foto lantaran kita meninjau kita punya Samsung ring, kita punya Galaxy Watch. Kita dapat menggunakannya untuk mengambil foto dan juga ada beragam cara lain. Jadi gak usah khawatir serta gak akan menghalangi experience kita," kata Verry di tempat Jakarta, Kamis.
Dihilangkannya mekanisme BLE pada S Pen dari Galaxy S25 Ultra, disebut Verry diputuskan setelahnya Samsung mengamati pemanfaatan S Pen ternyata lebih tinggi condong untuk menulis di area aplikasi mobile Notes atau Catatan.
Sementara untuk ciri gestur Air Actions yang digunakan menyebabkan S Pen seolah-olah bekerja seperti tongkat sihir termasuk untuk mengambil foto dari jarak terpencil ternyata lebih tinggi sedikit digunakan.
Adapun pada generasi-generasi sebelumnya, stylus S Pen bekerja dengan mekanisme BLE yang dimaksud memungkinkan pengguna bisa jadi dengan leluasa menggunakan ciri "Air Actions".
Sebuah fasilitas yang mana memungkinkan pengguna S Pen untuk mengayunkan atau menggoyangkan S Pen yang dimaksud seperti tongkat untuk mengontrol program dari sangat jauh melalui beberapa gestur yang telah terjadi disimpan.
S Pen di dalam generasi-generasi terdahulu juga mengakibatkan fungsi tombol "clicker" untuk aplikasi mobile kamera sehingga pengambilan foto jarak terpencil mampu dilakukan.
Dengan ketiadaan mekanime BLE dalam S Pen Galaxy S25 Ultra tentunya dua layanan itu bukan mampu lagi dilakukan. Namun ternyata bagi Samsung hal itu tiada jadi hambatan oleh sebab itu sudah ada mengambil langkah yang digunakan berbasis pada data.
Selain mengandalkan gawai dari habitat Samsung lainnya, pengguna di mengambil foto mampu mengandalkan "Palm Gesture" yang digunakan juga dapat digunakan untuk mengabadikan visual dari jarak jauh.
Maka dari itu, Samsung berpendapat bahwa pengguna masih sanggup leluasa untuk mendapatkan pengalaman terbaik dari Galaxy S25 Ultra termasuk merasakan ponsel yang lebih besar ramping dibandingkan para pendahulunya.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di area situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.