Sepak bola

Semen Padang sebut Ronaldo Kwateh masih butuh waktu pemulihan cedera

Padang – Manajemen Semen Padang FC mengatakan Ronaldo Joybera R Junior Kwateh atau yang mana kerap disapa Ronaldo Kwateh masih membutuhkan waktu untuk pemulihan cedera sebelum tampil reguler di area BRI Super League musim 2025-2026.

"Ronaldo belum siap main dikarenakan beliau masih butuh waktu untuk pemulihan cederanya," kata Pelatih Semen Padang FC Eduardo Almeida di dalam Perkotaan Padang, Kamis.

Hal yang disebutkan disampaikan Eduardo terkait kesempatan atau kemungkinan Ronaldo Kwateh membela Semen Padang FC kala menjamu PSM Makassar pada lanjutan BRI Super League pada hari terakhir pekan (22/8) di dalam Stadion Haji Agus Salim Perkotaan Padang pukul 15.30 WIB.

Asisten instruktur Benfica U16 periode 2001-2003 yang disebutkan mengungkapkan Ronaldo masih berproses agar mampu kembali ke kondisi prima sebelum diturunkan sebagai skuad Kabau Sirah.

"Dia memang sebenarnya telah mendapatkan menit latihan tapi belum siap untuk diturunkan melawan PSM Makassar," ujar eks ahli Arema dan juga Rans Nusantara itu.

Eduardo memverifikasi regu tidak ada ingin tergesa-gesa memainkan Ronaldo Kwateh sebab hal itu bisa jadi berpotensi memperparah cedera, sehingga berdampak terhadap masa pemulihan yang digunakan lebih tinggi lama lagi.

Ia menambahkan ketika Semen Padang memutuskan merekrut Ronaldo dari Muangthong United, pihaknya sudah ada memahami dan juga mengetahui apa cuma langkah atau tindakan yang dimaksud akan diadakan klub terhadap pemain tersebut.

"Jadi, pada pada waktu kita menyebabkan Ronaldo ke sini, kita telah tahu lalu paham tentang prosesnya," ujarnya.

Pada laga sebelumnya Semen Padang FC sukses mengalahkan Dewa United dengan skor 2-0 yang mana berlangsung di area Stadion Haji Agus Salim pada Hari Jumat (15/8). Hasil itu mengantarkan Kabau Sirah ke peringkat 11 sementara.

Di sisi lain, PSM Makassar ketika ini bertengger pada urutan 13 usai menelan dua kali hasil seri ketika berhadapan dengan Bhayangkara dan juga Persijap.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button