Harus terima, sebab regulasinya kan ada di dalam PSSI
Jakarta – Direktur Utama I.League Ferry Paulus menyatakan semua klub dalam Super League menerima regulasi terkait pemain asing yang mana baru, yakni sembilan pemain masuk di daftar susunan pemain dan juga hanya saja tujuh pemain yang mana bisa jadi bermain dalam lapangan.
"(Semua klub) Terima. Harus terima, oleh sebab itu regulasinya kan ada di area PSSI," kata Ferry pada waktu ditemui pewarta di area Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin.
Sebelumnya, pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan serta luar biasa di tempat Hotel Langham, Ibukota Selatan, pada 7 Juli, Ferry menyampaikan regulasi pemain asing untuk musim depan adalah delapan pemain masuk daftar susunan pemain juga dimainkan pada lapangan.
Keputusan ini, kata dia, waktu itu diambil berdasarkan keinginan semua klub dalam Super League agar duta Indonesia mampu bersaing di area kompetisi Asia. "Kita punya keinginan, tanpa mengesampingkan pemain lokal yang ada, kita juga sangat perlu untuk sanggup bersaing di tempat Asia. Oleh oleh sebab itu itu boleh didaftarkan 11," kata Ferry.
Perubahan regulasi pemain asing untuk musim depan terletak pada jumlah total pemain yang digunakan masuk pada daftar susunan pemain kemudian yang mana bermain, sementara terkait jumlah agregat pemain yang boleh didaftarkan, tetap memperlihatkan 11 pemain.
"Per musim depan ini regulasi pemain asing kita, tujuh yang tersebut main, sembilan yang mana ada dalam daftar susunan pemain, kemudian 11 pemain yang mana boleh didaftarkan," kata Ferry.
Alasan Ferry mengubah lagi regulasi pemain asing ini adalah dengan tujuh pemain yang bermain, pemanfaatannya akan lebih tinggi ideal untuk menjaga talenta pemain lokal.
Adapun, alasan ini selaras dengan apa yang digunakan dikatakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 16 Juli lalu ketika ia melayangkan surat untuk I.League untuk merevisi lagi regulasi pemain asing di tempat Super League.
"Saya hari ini telah mengirimkan surat ke PT LIB, di dalam mana kami PSSI telah rapat kemudian mungkin saja pekan depan LIB akan bertemu kami. Bahwa kami mengamati untuk delapan pemain pada satu game itu terlalu banyak. Jadi kita memutuskan itu tujuh," kata Erick pada waktu ditemui pada Hotel Sultan, Jakarta, 16 Juli.
"Jadi tujuh ditambah pemain U-23 itu masih dimainkan 45 menit juga sisanya tentu pemain nasional lalu saya lihat ada beberapa pemain warga negara yang tinggal di luar negeri kita ada yang tersebut kembali," kata beliau melanjutkan.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
