Setelah 12 tahun, Lucas Leiva sapa penggemar Liverpool dalam DKI Jakarta

Ibukota – Legenda Liverpool Lucas Leiva mengaku senang kembali mengunjungi Ibukota setelahnya terakhir kali beliau menginjakkan kakinya 12 tahun lalu pada Juli 2013 di tur pramusim The Reds.
Ketika itu Liverpool yang digunakan diasuh Brendan Rodgers menjalani laga pramusim melawan Indonesia XI pada Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Dalam laga yang tersebut berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Liverpool itu, Leiva bermain sebagai starter bersatu Steven Gerrard, Coutinho, lalu Daniel Agger.
"Ya, seperti yang tersebut telah saya bilang, saya sudah ada dalam di lokasi ini 12 tahun yang tersebut lalu. Sekarang, tentu saja, saya punya lebih lanjut sejumlah waktu untuk menjelajahi kota, menjelajahi para penggemar. Jadi, kesannya luar biasa," kata Leiva pada acara 'Meet & Greet with Lucas Leiva' di area Liverpool FC Retail Store Indonesia, Pondok Indah Mall 2, Ibukota Indonesia Selatan, Sabtu.
Leiva datang di area tempat acara dengan mengenakan peci lalu sarung ala Betawi.
Saat ditanya bagaimana meninjau antusiasme fans Liverpool di tempat Indonesia ketika ini, ia mengungkapkan masih sebanding dengan yang tersebut ia lihat 12 tahun lalu.
"Seperti yang digunakan telah saya bilang, sungguh luar biasa mengawasi komunitas Liverpool masih terus berkembang, semangatnya masih ada, lalu para penggemar masih sangat solid dengan klub," kata pria berusia 38 tahun yang tersebut gantung sepati Maret 2023 tersebut.
Ia menambahkan, "Mereka mungkin saja bukan meninjau saya bermain, tetapi tentu saja, orang tua dia kemungkinan besar memberi tahu mereka, jadi selalu istimewa, sangat istimewa berada di area sini, mewakili klub, Anda tahu, dan juga bersenang-senang seperti yang saya alami pada waktu ini".
Leiva datang ke Liverpool pada musim 2007/2008 dari Gremio. Di Anfield, Leiva menghabiskan 10 musim dengan trofi Piala Kejuaraan musim 2012.
Selama satu dekade mengenakan jersi merah, Leiva mencatatkan data 346 penampilan dengan koleksi tujuh gol dan juga 20 assist di semua kompetisi.
"Anda tahu, kedua anak saya berada di area Liverpool, jadi mereka orang Scouser, dan juga hubungan saya dengan para penggemar setiap saat sangat jujur."
"Anda tahu, saya mungkin saja memiliki awal yang digunakan sangat sulit, karier saya di tempat Liverpool, tetapi kemudian saya mengubah segalanya, serta yang digunakan saya dapatkan adalah rasa hormat yang tersebut saya dapatkan," tutup pria yang mana mengakhiri kariernya di area Gremio tersebut.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di area situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.