olahraga

Skateboard Indonesia bidik dua emas pada SEA Games 2025

DKI Jakarta – Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Nusantara (PB Perserosi) berusaha mencapai dua medali emas , dua perak, serta dua perunggu dari skateboard pada SEA Games 2025 Thailand pada 9–22 Desember mendatang.

Target yang dimaksud dibidik itu dari dua nomor yang dilombakan yakni street serta park putra dan juga putri. Target yang disebutkan dipasang pasca mengamati peningkatan performa para atlet selama pemusatan latihan nasional (Pelatnas) yang dimaksud telah berjalan sejak Mei.

“Skateboard adalah olahraga urban yang digunakan saat ini banyak digemari anak muda, juga Tanah Air mampu bersaing pada level internasional. Kami bangga mengamati kemungkinan luar biasa dari para atlet muda ini, juga berharap mereka sanggup menghadirkan pulang medali emas untuk Merah Putih,” kata Chef de Mission (CdM) Kontingen Nusantara untuk SEA Games 2025, Bayu Priawan Djokosoetono, pada keterang resminya, Sabtu.

Dia juga mengungkapkan, tiga skater Indonesia, yaitu Basral Hutomo, Sanggoe Darma Tanjung, juga Wayan Malana, mampu menembus perempat final pada World Skateboarding Tour (WST) World Cup 2025 dalam Roma dan juga Ostia, Italia, pada Juni lalu.

Ini menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing ke level dunia.

Bayu juga menjamin seluruh keinginan lalu infrastruktur latihan para atlet terpenuhi dengan baik agar dia mampu berlatih secara maksimal.

“Kami ingin menegaskan sarana serta prasarana latihan tersedia dengan baik. Sinkronisasi dengan NOC Indonesia, Kemenpora, lalu federasi nasional terus berjalan agar persiapan menuju SEA Games bisa saja optimal,” katanya.

Pelatih pasukan nasional skateboard, Tony Sruntul, mengungkapkan para atlet menunjukkan perkembangan pesat pada beberapa bulan terakhir.

Dua atlet putri, Nyimas Bunga kemudian Mikhayla Shanum, baru-baru ini meraih juara pertama dalam Australia Bowl Competition, sementara dua atlet putra, Sanggoe dan juga Basral, menempati tempat juara satu juga dua di kompetisi King of Kuta Open ke Bali.

“Dari hasil try-out, performa para atlet meningkat signifikan. Kami terus menyimpan keadaan dia agar masih prima, khususnya akibat sebagian besar masih remaja serta sangat potensial,” ujar Tony.

Tim skateboard Negara Indonesia akan diperkuat delapan atlet, diantaranya satu atlet termuda berusia 11 tahun.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di dalam platform web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button