Son Heung-Min beri dampak instan pada debutnya di area MLS

DKI Jakarta – Son Heung-Min memberikan dampak instan pada debutnya sama-sama Los Angeles FC (LAFC) dengan mendapatkan hadiah penalti yang tersebut memverifikasi timnya bermain imbang 2-2 melawan Chicago Fire pada laga Major League Soccer (MLS) pada Bridgeview, Illinois, Hari Sabtu waktu setempat.
Bintang kelompok nasional Korea Selatan itu baru tiga hari bergabung usai menuntaskan kepindahan dengan mencetak rekor pemindahan MLS sebesar 26 jt dolar Amerika Serikat dari Tottenham Hotspur.
Masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-61, Son secara langsung menjadi ancaman ketika sprint menyambut umpan terobosan berujung pelanggaran dari bek Carlos Teran di tempat kotak penalti.
Awalnya wasit Ricardo Montero tak menunjuk titik putih, namun langkah berubah pasca tinjauan VAR. Eksekusi Denis Bouanga pada menit ke-81 mengamankan satu poin untuk LAFC, yang tersebut sempat dua kali tertinggal pada pertandingan tersebut.
Sebelumnya, Ryan Hollingshead mencetak gol penyama kedudukan setelahnya Teran menghadirkan Chicago unggul, sebelum Jonathan Bamba mengubah skor menjadi 2-1 dalam menit ke-70.
“Itu umpan yang dimaksud hebat dan juga jelas ada kontak, tidak ada diragukan lagi penalti,” kata Son disitir dari ESPN.
Ia mengaku senang menjalani debut, walaupun sedikit kecewa timnya gagal meraih tiga poin kemudian debut ini melengkapi pekan yang tersebut padat bagi Son.
Pada Minggu, ia berpamitan secara emosional dengan Tottenham pasca 10 tahun membela klub. Lalu ia mendarat di area Los Angeles pada Rabu untuk menyaksikan kemenangan LAFC di tempat Leagues Cup melawan Tigres UANL, sebelum diperkenalkan secara resmi pada Kamis di acara yang turut dihadiri Wali Pusat Kota Los Angeles Karen Bass.
Son yang digunakan mencetak 173 gol dari 454 penampilan kompetitif bersatu Spurs, mendapat izin kerja pada hari terakhir pekan waktu malam kemudian secara langsung dimainkan di tempat laga MLS.
Meski Chicago sempat mengancam melalui potensi Bamba lalu Brian Gutierrez, penyelamatan kiper Hugo Lloris dan juga tiang gawang menjaga potensi LAFC untuk bangkit.
Kesempatan itu datang ketika Nathan Ordaz mengirim umpan terobosan yang digunakan disambut Son dengan kecepatan khasnya, sebelum dilanggar Teran dalam kotak penalti.
Gol debut Son harus tertunda setidaknya hingga pekan depan ketika LAFC bertandang ke New England Revolution, dengan kedudukan merek saat ini naik ke peringkat kelima klasemen Wilayah Barat MLS.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI pada situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.