Son Heung-min konfirmasi akan tinggalkan Tottenham Hotspur

Ibukota – Pemain Tottenham Hotspur Son Heung-min mengonfirmasi dirinya akan meninggalkan pasukan yang telah dibelanya selama 10 tahun yang disebutkan pada musim panas ini.
Hal ini dikatakan oleh Son di jumpa pers mendekati pertandingan pramusim merekan dalam Korea Selatan, menghadapi Newcastle United yang digunakan akan diselenggarakan Akhir Pekan (3/8) pukul 18.00 Waktu Indonesia Barat pada Stadion Piala Bumi Seoul.
"Itu adalah salah satu langkah tersulit yang dimaksud pernah saya buat. Tapi saya pikir ini pada waktu yang dimaksud tepat untuk mengambil tindakan ini. Saya harap semua orang memahami tindakan saya lalu menghormatinya," ujar bintang jika Korea Selatan itu, diambil dari laman resmi klub, Sabtu.
Son datang ke Spurs pada Agustus 2015 dari Bayer Leverkusen. Sejak itu, ia menjadi tumpuan serangan klub selama London Utara itu dengan koleksi 173 gol, 101 assist, serta satu trofi Turnamen Europa dari 454 pertandingan di area semua kompetisi.
"Saya datang ke London Utara pada waktu masih kecil, 23 tahun, usia yang sangat muda. Seorang anak muda datang ke London yang mana bahkan tidaklah sanggup berbahasa Inggris, serta meninggalkan klub ini sebagai pria dewasa adalah momen yang tersebut sangat, sangat membanggakan," kata pemain yang sekarang berusia 33 tahun tersebut.
Dia mengakui bahwa tindakan ini diambil setelahnya dirinya akhirnya meraih kemenangan trofi untuk Tottenham pada musim lalu, yakni Kompetisi Europa selepas mengalahkan Manchester United pada laga final.
"Memenangkan Kejuaraan Europa memproduksi saya merasa telah lama mencapai semua yang tersebut saya sanggup pada sini. Saya butuh lingkungan baru untuk tantangan baru," kata Son.
Sementara itu, instruktur baru Spurs Thomas Frank menyatakan akan menjadi "akhir yang mana indah" untuk Son apabila pertandingan melawan Newcastle adalah pertandingan terakhirnya, akibat beliau akan mengucapkan salam perpisahan di dalam negaranya sendiri.
"Sangat jelas bahwa Sonny akan menjadi starter juga mengatur regu sebagai kapten. Jika ini pertandingan terakhir Sonny, betapa hebatnya ia melakukannya di dalam sini, di area hadapan para penggemar tuan rumah. Hal ini mampu menjadi akhir yang dimaksud indah," ujar mantan pembimbing Brentford itu.
Setelah melawan Newcastle, Spurs akan terbang ke Jerman untuk menghadapi Bayern Muenchen pada Kamis (7/8) pukul 23.30 Waktu Indonesia Barat pada Allianz Arena. Ini adalah adalah laga pramusim terakhir dia sebelum berlaga di tempat final Piala Super Eropa menghadapi Paris Saint-Germain pada Stadion Bluenergy, Italia pada satu pekan setelahnya.
Dari sumber lainnya, jurnalis Fabrizio Romano mengungkapkan bahwa liga sepak bola di area Amerika Serikat atau Major League Soccer (MLS) adalah destinasi favorit pesepak bola kelahiran Chuncheon, Gangwon, Korea Selatan tersebut.
"Sang pemain telah dilakukan memberi tahu manajemen Spurs juga juga manajer baru Thomas Frank," tulis Romano melalui akun resmi X miliknya, Sabtu.
"Negosiasi sedang berlangsung dengan klub MLS LAFC (Los Angeles FC) setelahnya ia juga didekati oleh klub-klub Arab Saudi pada bulan Mei. MLS, kemungkinan besar tujuannya," kata dia.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI pada situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.