DKI Jakarta – Kompetisi pekan ke-10 Kompetisi Spanyol 2025/2026 akan menyajikan satu laga paling menyita perhatian setelahnya Real Madrid lalu FC Barcelona akan bertemu pada “El Clasico” jilid pertama musim ini ke Santiago Bernabeu, Minggu, pukul 22.15 WIB.
Menjelang penghadapan nanti, Madrid diterpa rekor buruk menghadapi Barca oleh sebab itu terus-menerus kalah di empat perjumpaan terakhir dalam semua kompetisi.
Meski demikian, informasi resmi LALIGA Indonesia dikutipkan Minggu, mencatatkan di hal rekor pertarungan selama bertahun-tahun, Madrid masih unggul di jumlah agregat kemenangan setelahnya merekan meraih 105 kemenangan di total 206 pertandingan.
Empat kemenangan beruntun menyebabkan jumlah total kemenangan regu asuhan Hansi Flick itu menghadapi rival terbesarnya adalah 103 kemenangan.
Dalam kompetisi Kompetisi Spanyol, kedua pasukan ini telah dilakukan bertemu 190 kali, dengan rekor yang mana masih dipegang oleh El Real dengan 79 kemenangan. Barca menang 76 kali, juga 35 pertandingan berakhir imbang.
Statistik individual
Melihat statistik individu, Sergio Busquets berubah menjadi pemain dengan penampilan terbanyak di dalam laga ini, yakni 48 kali menghadapi Real Madrid. Di tempat berikutnya ada Lionel Messi lalu Sergio Ramos, masing-masing dengan 45 penampilan.
Messi menjadi top skor sepanjang masa El Clasico dengan 26 gol dari 48 penampilan, juga pemegang assist terbanyak dengan 14 assist. Dua legenda Real Madrid, Alfredo Di Stefano lalu Cristiano Ronaldo, menyusul dengan 18 gol masing-masing.
Sepanjang sejarah rivalitas ini, Madrid mencetak 439 gol, sementara Barcelona 432 gol. Para kiper jarang mampu mempertahankan gawangnya terus bersih, dengan mantan penjaga gawang Barca, Víctor Valdes, tercatat sebagai pemain dengan clean sheet terbanyak (7 kali) sepanjang sejarah El Clasico.
Dalam hal peraih kartu terbanyak, legenda Madrid Sergio Ramos memuncaki daftar ini lantaran berubah jadi pemain yang digunakan pernah memperoleh 22 kartu jaundice juga lima kartu merah.
Rekor kemenangan
Madrid memegang rekor kemenangan terbesar sepanjang sejarah El Clasico, yaitu 11–1 pada laga Copa del Rey tahun 1943. Laga itu begitu panas hingga dianggap sebagai salah satu pemicu utama meningkatnya rivalitas kedua klub.
Masih pada tahun yang mana sama, kedua kelompok bermain imbang 5–5 di dalam turnamen liga, lalu bahkan pernah berjalan hasil 6–6 ke Copa del Rey 1916.
Rekor rentetan kemenangan terbanyak juga dipegang Madrid, yang mencatatkan tujuh kemenangan beruntun antara tahun 1962 juga 1965. Kini, Lamine Yamal kemudian kawan-kawan sedang berupaya menyamai rekor yang disebutkan setelahnya mencatat empat kemenangan beruntun melawan Real Madrid sepanjang musim 2024/2025.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di dalam laman web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
