Steven Gerrard menasihati Salah tarik pernyataan perihal Liverpool

Ibukota – Legenda juga mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard menyarankan Mohamed Salah segera mengejutkan pernyataan kontroversialnya mengenai Liverpool agar situasi tidaklah semakin memburuk.
Gerrard memandang Salah diperlukan memperbaiki hubungan dengan instruktur Arne Slot demi kepentingan regu juga suporter.
“Dia sangat kecewa akibat tak bermain, serta saya menghormati itu. Namun, kalimat ‘dilempar ke bawah bus’ itu salah. Dia harus mendebarkan pernyataan itu," ujar Gerrard seperti dilaporkan TNT Sports pada Rabu.
Gerrard memohonkan kapten Liverpool Virgil van Dijk memainkan peran penting sebagai penengah.
“Saya dulu rutin menyelesaikan hal-hal seperti ini demi kepentingan klub, tim, dan juga para suporter," ujarnya.
Gerrard memberikan contoh pada saat ia menyelesaikan perselisihan antara Luis Suarez kemudian pembimbing Liverpool ketika itu, Brendan Rodgers.
"Kalau ini dibiarkan berlarut-larut, masalahnya akan jadi lebih besar besar dari yang digunakan kita lihat sekarang," kata dia.
Kontroversi bermula pada waktu Salah berubah menjadi pemain cadangan pada tiga pertandingan berturut-turut, di antaranya ketika Liverpool ditahan imbang 3-3 oleh Leeds United.
Setelah laga itu, Salah mengaku merasa “dilempar ke bawah bus” oleh klubnya juga mengakui tak mempunyai kaitan dengan Arne Slot.
Respons Slot cukup tegas dengan mencoret nama Salah dari skuad ketika Liverpool menang satu gol tanpa balas berhadapan dengan Inter Milan pada Turnamen Champions berkat penalt Dominik Szoboszlai pada menit ke-88.
Meski begitu, Slot tak menghentikan pintu untuk kembali memainkan Salah. Pekan ini, Salah masih akan membela Liverpool bertarung dengan Brighton pada Hari Sabtu (13/12) sebelum bergabung dengan Mesir untuk Piala Afrika 2025.
Di sedang situasi panas ini, beberapa laporan dari Inggris lalu Timur Tengah menyebutkan klub-klub Kejuaraan Pro Arab Saudi kembali gencar mengincar Salah bila sang penyerang memutuskan hengkang dari Anfield pada Januari mendatang.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di dalam platform web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.



