Strategi pertahanan Moses Itauma , petinju kelas berat tak terkalahkan yang digunakan masih berusia 19 tahun, apakah ia menyembunyikan dagu kacanya?. Moses Itauma mengungkapkan ia bukan mengerti mengapa orang menyatakan dagunya perlu diuji untuk menentukan apakah ia akan menjadi petinju kelas berat hebat berikutnya.
Ia menyatakan bahwa seni “tinju adalah untuk tak kena pukulan.” Ia mengulang kalimat yang dimaksud diucapkan kepadanya sebagai cara untuk menangkis.Pada 16 Agustus, Itauma (12-0, 10 KO) kemungkinan akan diuji dagunya oleh Dillian Whyte pada laga utama 12 ronde merek dalam DAZN PPV di area Riyadh.
Baca Juga: Rekor Menang-Kalah 59 Laga Mike Tyson yang dimaksud Guncang Jagat Tinju
Dillian Whyte, 37, telah tidak petinju muda, tetapi ia masih bisa jadi memukul dengan kedua tangan. Jika ia bisa jadi bertahan cukup lama pada pertarungan, ia mungkin saja akan mendapatkan kesempatan untuk menguji apakah Itauma mampu menerima pukulan yang mana kuat.
Fokus Itauma untuk tidak ada kena pukulan menciptakan penggemar bertanya-tanya apakah ia menyembunyikan dagu kacanya. Secara tradisional, petarung yang tersebut berupaya keras untuk tiada kena pukulan sebenarnya melindungi rahang rapuh yang digunakan sudah terekspos di area masa lalu.
Lawan Itauma kurang bertenaga kemudian berbakat sejak ia menjadi petarung profesional. Di level amatir, Itauma tidak ada bertarung cukup lama untuk menghadapi petarung papan berhadapan dengan dari luar Inggris. Ia terburu-buru untuk menjadi petarung profesional.
Ia pasti akan kalah telak apabila melawan petarung amatir papan berhadapan dengan dari Kuba, AS, Rusia, dan juga Ukraina. Moses, 20 tahun, berupaya keras untuk tidaklah kena pukulan pada pertarungan ketika ia menghadapi petarung yang dimaksud tangguh. Kita mengamati hal itu di pertarungan terakhirnya melawan Mike Balogun yang berusia 41 tahun.
