Sumardji akan bersikap profesional jikalau bertemu Shin Tae-yong

Ibukota – Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengaku akan bersikap profesional jikalau nantinya dirinya bertemu Shin Tae-yong pada laga timnas U-23 Indonesia melawan timnas U-23 Korea Selatan dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di tempat Sidoarjo pada September mendatang.
Shin, yang digunakan pernah melatih Indonesia selama 5 tahun, berpotensi akan kembali ke tanah air sebagai lawan setelahnya pria jika 54 tahun itu dikabarkan akan menjadi manajer timnas U-23 Korea Selatan di area Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
“Saya malah baru dengar dari teman-teman ini kalau coach Shin akan jadi manajer yang U-23. Beneran itu? Oh ya nggak apa-apa nanti kan ketemu saya juga,” kata Sumardji pada waktu ditemui wartawan ketika dirinya menyaksikan pameran foto lalu tulisan 90’ & Beyond pada Mal Sarinah, Jakarta, Minggu.
“Kan sebelah sana ada coach Shin, serta sebelah di lokasi ini ada saya kan. Ya nggak apa-apa kita jumpa, kita nanti buktikan apa namanya di tempat sepak bola itu, suportivitas nomor satu dan juga motivasi itu terpenting ketika kita ingin menunjukkan bahwa nilai tukar diri bangsa itu dalam berhadapan dengan segala-galanya,” kata dia.
Indonesia serta Korea Selatan akan saling bertemu dalam putaran kualifikasi setelahnya kedua negara ini tergabung di dalam Grup J, sama-sama dua negara lainnya, yaitu Laos juga Makau.
Keempat negara ini akan berjuang lolos ke putaran final yang tersebut dimainkan dalam Arab Saudi pada Januari tahun depan, dengan menjadi salah satu dari 11 juara grup kemudian empat runner-up terbaik.
Garuda Muda dijadwalkan memulai kualifikasi dengan melawan Laos pada 3 September, lalu Makau pada 6 September, serta terakhir melawan Korea Selatan pada 9 September.
Shin dikabarkan akan menjadi manajer Korea Selatan setelahnya dirinya ditunjuk oleh Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA). Hal ini disampaikan instruktur yang sekarang mengarsiteki Ulsan HD ini melalui wawancaranya pada YouTube Jeong Seok Seo atau Jeje yang digunakan merupakan mantan penerjemah dalam timnas Indonesia di area era kepemimpinannya.
Sementara itu, pada kesempatan berbeda, Exco PSSI Arya Sinulingga juga tidaklah kesulitan Indonesia bertemu lagi dengan Shin.
“Bagus-bagus aja ya. Kan semua akan dihadapi oleh kita, siapa pun akan dihadapi oleh kita. Jadi ya, bagus kita mampu berjuang sama-sama,” kata Arya.
Sementara itu, Shin juga merupakan pembimbing Garuda Muda yang hampir meloloskan ke Olimpiade 2024 Paris. Ketika itu, Indonesia menjadi regu nomor empat Piala Asia U-23 2024 di dalam Qatar setelahnya dikalahkan Irak 1-2.
Pada fase play-off antar konfederasi yang dimaksud dimainkan dalam Paris, Indonesia yang digunakan diperkuat Rizky Ridho, Ernando Ari, Marselino Ferdinan, hingga Ramadhan Sananta gagal ke Olimpiade Paris pasca menelan kekalahan tipis satu gol tanpa balas dari Guinea.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di tempat situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.