Sepak bola

Surat permohonan naturalisasi Mauro telah ditandatangani Presiden

Nah, sekarang saya mengucapkan terima kasih. Bapak Presiden telah mengesahkan surat naturalisasi Mauro

Jakarta – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan, surat permohonan naturalisasi Mauro Zijlstra telah ditandantangani oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

"Nah, sekarang saya mengucapkan terima kasih. Bapak Presiden telah melakukan penandatanganan surat naturalisasi Mauro. Ini adalah telah ada di area DPR. Cuman kan DPR-nya sedang reses. Jadi nanti diproses bulan Agustus, saya telah komunikasi dengan DPR. Insyaallah DPR mendukung. Kita tunggu," kata Erick di jumpa pers di tempat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis.

Sementara untuk dua calon pemain naturalisasi lainnya masih belum dapat diungkapkan ke publik.

"(Untuk) 1-2 pemain (naturalisasi lainnya) untuk Oktober, sabar. Kalau suratnya telah masuk, suratnya udah apa, baru saya sanggup tahu. Orang tuanya juga pemainnya benar rela membela Merah Putih gitu kan? Kalau belum ada black and white, salah saya," kata Erick menambahkan.

Zijlstra mencetak 17 gol juga empat assists dari 21 penampilan untuk regu muda Volendam musim lalu. Penampilan apiknya bersatu pasukan muda mengantarkan ia menembus kelompok utama. Musim lalu ia tampil sebanyak tujuh kali, satu pada Piala Belanda kemudian enam di tempat divisi dua kompetisi sepak bola Negeri Kincir Angin tersebut.

Untuk Zijlstra, Erick menyatakan ia dinaturalisasi untuk regenerasi dalam pasukan Garuda. Dalam pertandingan terdekat, striker 20 tahun itu ditargetkan untuk mengisi kekuatan timnas U-23 Indonesia terlebih dahulu yang digunakan akan memainkan sesi kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September mendatang dalam Sidoarjo.

Selain untuk fase kualifikasi Piala Asia U-23 2026, nantinya Mauro diproyeksikan untuk mengisi timnas senior yang mana akan berlaga di area putaran keempat kualifikasi Piala Global 2026 pada Arab Saudi.

"Karena Mauro ini juga bagian regenerasi. Kita ingat ya, striker kita cuma satu. Kemarin cedera si Ole Romeny. Tetapi lantaran Mauro ini U-20, dapat juga kita coba dulu dalam U-23. Kalau ternyata bagus, Bisa juga senior tim," kata dia.

"Nah ini setelahnya tanya, jangan juga kita para pemain naturalisasi ini secara langsung kita janji senior ya, 'Pokoknya anda ke senior', 'Tidak'. Kita harus membagi strata kelompok nasional," ujar ia melanjutkan.

Selain menjelaskan perkembangan proses naturalisasi pemain timnas putra, Erick juga mengungkapkan bahwa tiga pemain timnas putri, yaitu Isabel Kopp, Isabelle Nottet, juga Pauline van de Pol juga surat naturalisasinya telah ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kemudian masuk ke DPR.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan dalam situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button