Takefusa Kubo sempat gugup pada waktu kenakan ban kapten timnas Jepun

Ibukota – Pemain timnas Jepun Takefusa Kubo mengaku sempat gugup ketika mengenakan ban kapten Samurai Biru untuk pertama kalinya, di laga penutup kualifikasi Piala Global 2026 putaran ketiga Grup C dalam Stadion Suita, Osaka, Selasa.
"Saya belum pernah menjadi kapten sebelumnya, jadi meskipun saya bilang saya bukanlah kapten, saya benar-benar gugup ketika mengenakan ban kapten, kemudian saya menghasilkan kesalahan dengan sentuhan pertama saya, tetapi itulah pentingnya hal itu," kata Kubo, dikutipkan dari media Jepun Soccer Digest, Selasa.
Kubo mengenakan ban kapten pertama kali untuk Samurai Biru pada cap ke-44 dia, yang digunakan akhirnya berakhir spesial dengan catatan satu gol dan juga dua assist. Catatan gol itu membuatnya mengoleksi tujuh gol juga 15 assist untuk timnas Jepang.
"Saya sedikit gugup selama sekitar lima menit, tetapi saya pulih dengan cepat," tutur dia.
Pemain Real Socieded itu bermain selama 69 menit pada lapangan serta turut menginspirasi kemenangan telak timnya menghadapi Indonesia dengan skor 6-0. Daichi Kamada (15', 45+5') mencetak dua gol dan juga dirinya mencetak satu gol (19') untuk menghasilkan timnya unggul 3-0.
Pada fase kedua, Negeri Sakura tak puas dengan keunggulan tiga gol. Mereka menambahkan tiga gol melalui Ryoya Morishita (55'), Shuto Machino (58'), kemudian Mao Hosoya (80'), untuk mengakhiri kemenangan fantastis pada laga penutup dengan skor 6-0.
Skor 6-0 ini menghasilkan Negeri Matahari Terbit sudah ada mencetak 10 gol hanya saja ke gawang Indonesia pada putaran ketiga, pasca pada rapat pertama di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, merekan menang 4-0. Negeri Sakura mengakhiri putaran ketiga dengan mencetak 30 gol dari 10 pertandingan.
Mereka dipastikan menjadi duta terbaik Asia di dalam Piala Planet 2026 setelahnya mengoleksi poin tertinggi yakni 23 poin yang diraih dari tujuh kemenangan, dua seri, lalu satu kekalahan.
Lebih lanjut, Kubo yang digunakan pekan lalu baru berusia 24 tahun, mengungkapkan bagaimana pelatihnya, Hajime Moriyasu, menunjuknya sebagai kapten.
"Pelatih Moriyasu Hajime belaka mengungkapkan untuk saya bahwa saya dapat menjadi kapten pertandingan hari ini, kemudian saya berpikir, 'ya'," jelas dia.
Sementara itu, Moriyasu menjelaskan proses penunjukan Kubo sebagai kapten berjalan sangat cepat. Ia juga mengungkapkan sempat berdiskusi dengan kapten Jepang, Wataru Endo, yang tersebut juga bermain sebagai starter melawan Indonesia.
"Jadi saya pikir akan lebih besar baik baginya untuk mengenakan ban kapten apabila memungkinkan, kemudian pasca membicarakannya dengan Wataru, kami memutuskan untuk melakukannya. Saya memberi tahu ia sebelum makan siang hari ini," jelas pembimbing 56 tahun tersebut.