Taklukkan Manchester United, Arteta minta Arsenal masih rendah hati

DKI Jakarta – Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengajukan permohonan timnya tetap saja rendah hati pasca menaklukkan Manchester United (MU) pada pekan pertama Turnamen Inggris dengan skor satu-nol dalam Stadion Old Trafford, Manchester, Awal Minggu dini hari WIB.
Dikutip dari laman resmi klub, Senin, Arteta menyatakan kemenangan menghadapi Manchester United ini dapat menjadi modal mereka untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
"Saya pikir kita harus rendah hati di cara kita melakukannya, tetapi pada akhirnya kita harus mengakui bahwa ini sangat sulit," jelas instruktur berkebangsaan Spanyol itu.
"Saya ingin mengawasi berapa sejumlah pasukan yang datang ke di sini dan juga meraih kemenangan pertandingan. Untuk menang pada hari pertama, saya pikir kita harus pulang dengan gembira, lalu memahami bahwa kita masih harus meningkatkan diri pada berbagai hal," kata dia.
Pada pertandingan ini, Arsenal berhasil meraih kemenangan berhadapan dengan Manchester United berkat gol tunggal dari sundulan Riccardo Calafiori ketika laga memasuki menit ke-13.
Setelah mampu mendapatkan keunggulan terlebih dahulu, Arsenal mendapatkan gempuran dari Manchester United, namun pada akhirnya mereka mampu menjaga keunggulan.
Arteta menjelaskan ini merupakan kemenangan yang dimaksud sangat berharga bagi Arsenal, terlebih Manchester United dengan beberapa pemain anyar merek sempat memberikan ancaman berbahaya.
"Anda merasa merek (Manchester United) ingin mendirikan peluang ini, energi baru ini dengan peserta baru yang mana dia miliki, dan juga datang ke di tempat ini serta meraih kemenangan, ini adalah hasil yang dimaksud luar biasa," kata Arteta.
"Saya pikir kami telah lama melakukan beberapa hal yang mana sangat baik di pertandingan ini, dan juga beberapa hal yang mana tak sesuai standar kami, tetapi saya sangat senang dengan cara kami bereaksi terhadap hal itu," kata dia.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence pada situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.