Sepak bola

Tim Bhayangkara perkenalkan skuad guna arungi Turnamen Super 2025/2026

Tim ini terdiri dari 46 pemain di dalam mana terdapat 10 pemain asing dan juga 36 pemain lokal yang digunakan berlatar belakang anggota Polri maupun rakyat sipil

Bandarlampung   – Kesebelasan Bhayangkara Presisi Lampung FC memperkenalkan skuad yang mana akan mengarungi Kejuaraan Super Indonesia 2025/2026 untuk rakyat dan juga pendukungnya di area Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim pada Senin.

Perkenalan skuad Tim Bhayangkara Presisi Lampung yang dimaksud dihadiri Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pemuda dan juga Olahraga Dito Ariotedjo, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal juga pejabat di area Lingkungan Provinsi Lampung.

"Tim ini terdiri dari 46 pemain di tempat mana terdapat 10 pemain asing dan juga 36 pemain lokal yang mana berlatar belakang anggota Polri maupun penduduk sipil," kata pimpinan Bhayangkara Presisi Lampung Irjen Agus Suryonugroho, di dalam Bandarlampung, Senin.

Dia pun menegaskan bahwa dengan peluncuran tim, baju kesebelasan, stadion (homebase), Bhayangkara Presisi Lampung FC telah siap untuk mengarungi Turnamen Super 2025/2026.

"Kami tentunya berterima kasih untuk Gubernur Lampung yang dimaksud telah lama maksimal pada menyiapkan stadion bagi homebase Bhayangkara," kata dia.

Dia pun menyampaikan bahwa peluncuran Bhayangkara Presisi Lampung dalam provinsi ini akan berfokus pada pengembangan sepak bola serta berpartisipasi dalam Kejuaraan Super 2025/2026.

"Semoga peluncuran kami dapat jadi inspirasi bagi warga Lampung kemudian sekitarnya. Tim ini akan berperan penting mendirikan citra positif dalam Lampung maupun di dalam Tanah air," kata dia.

Bhayangkara Presisi Lampung akan melakoni laga pertama pada 8 Agustus 2025 dengan menghadapi Borneo FC dalam kandang lawan. Kemudian pada 16 Agustus Bhayangkara Presisi Lampung FC akan menjalankan pertandingan pertama pada Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim.

Peluncuran tim, baju kesebelasan, serta stadion Bhayangkara Presisi Lampung juga dihadiri oleh ribuan pendukung kelompok yang menyebutnya Elbhara.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di area situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button