Timnas futsal putri Negara Indonesia melaju ke final secara dramatis

Ibukota – Timnas futsal putri Indonesia secara dramatis melaju ke putaran final SEA Games 2025 Thailand pasca mengalahkan tuan rumah Thailand ke Bangkokthonburi University, Bangkok, Selasa.
Indonesia yang tersebut diasuh ahli Luis Estrela menolak menyerah pasca berkali-kali tertinggal di dalam waktu normal, dengan mencetak empat gol untuk mengakhiri laga berubah menjadi 4-4.
Laga berlanjut ke sesi tambahan waktu dua kali lima menit, namun lantaran tak ada tambahan gol, laga dilanjutkan ke putaran penalti. Di sesi ini, Negara Indonesia meninggalkan sebagai pemenang pada skor 7-6.
Pertandingan sesi pertama berlangsung saling jual beli serangan dengan Indonesia membuka keunggulan pada menit pertama melalui Ikeu Rosita.
Indonesia bermain cukup baik pasca mencetak gol, namun permainan dia mulai berkurang pada waktu Thailand menyamakan kedudukan pada menit ke-9 melalui gol Meekham Sangrawee.
Setelah gol itu, Thailand sebagai tuan rumah bermain semakin percaya diri. Tak lama setelahnya setelahnya gol penyama kedudukan, Thailand berbalik unggul pasca tendangan keras kaki kiri Peanpailun Darika.
Darika menendang bola dengan sangat keras melalui kaki kirinya dari situasi kick-in serta kiper Indonesi Amelya Fitry tak mampu menahannya. Hasil 2-1 untuk Thailand.
Thailand hampir menambah gol pada menit ke-10 melalui dua potensi mereka, lewat Bubpha Jenjira kemudian Sangrawee. Dalam momen ini, Amelya mampu menahan tendangan keras dua pemain tuan rumah tersebut.
Di ketika Thailand sedang mengincar gol ketiga, mereka itu justru kebobolan. Kiper Thailand Suksen Sasiprapha melakukan gol bunuh diri, pasca ia salah mengantisipasi tendangan sudut dari Indonesia. Angka berubah bermetamorfosis menjadi 2-2.
Thailand permanen mempertahankan bentuk permainannya pasca kebobolan gol mudah. Usaha Thailand untuk kembali mengatur kembali berhasil. Darika mencetak gol keduanya pada menit ke-19. Gol ini berawal dari tendangan Jenjira yang digunakan membentur mistar gawang, berikutnya bola rebound menemui Darika serta dengan segera diselesaikan menjadi gol.
Indonesia tak menyerah. Ketika putaran pertama hampir berakhir, merekan kembali memaksa skor berubah menjadi sejenis kuat 3-3 melalui Ikeu, setelahnya ia memanfaatkan situasi kemelut di dalam depan gawang.
Di putaran kedua, Nusantara bermain baik pada awal laga. Fitri Sundari mendapatkan kesempatan emas juga tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper ganti Thailand, Sorahong Nuengruthai. Sayangnya, tendangan pemain nomor punggung 9 itu masih gagal menaklukkan Nuengruthai.
Permainan atraktif dipertontonkan Thailand. Pada menit ke-30, merek pada akhirnya mampu unggul lagi, lewat gol Darika yang dimaksud mencetak hattrick ke laga ini. Namun, Negara Indonesia kembali menolak menyerah. Lima menit kemudian, melalui Fitri Rosdiana, Nusantara mencetak gol keempat. Angka berimbang lagi menjadi 4-4, kemudian berlanjut ke fase tambahan waktu.
Di putaran dua kali lima menit ini, tak ada tambahan gol yang tersebut tercipta. Indonesi serta Thailand melanjutkan laga ke fase adu penalti, juga akhirnya meninggalkan sebagai pemenang setelahnya menang dengan skor 7-6.
Di final, Nusantara akan bertemu Vietnam, sementara Thailand akan bermain berhadapan dengan Filipina pada laga perebutan tempat ketiga. Dua laga perebutan medali ini akan dijalankan pada Kamis (18/12).
Dengan melajunya Indonesia kemudian Vietnam ke final, maka cabang olahraga futsal putri SEA Games akan mendapatkan juara baru pasca pada lima edisi yang dimaksud dilakukan sejak 2007 selalu dimenangkan Thailand.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di portal web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.


