United bertekad depak Athletic Club dari Kompetisi Europa

Kami harus menang serta kami harus berjuang untuk menjuarai kompetisi ini (Liga Europa)
Jakarta – Manchester United bertekad mendepak Atheltic Club pada leg kedua semifinal Turnamen Europa pada hari terakhir pekan dini hari Waktu Indonesia Barat lusa, dengan keyakinan belaka musibah besar yang tersebut menggagalkan mereka itu mencapai final.
Setan Merah mencatat kemenangan meyakinkan 3-0 di dalam kandang Athletic pada Stadion San Mames pekan lalu sehingga satu kaki klub ini telah menjejak final yang juga akan dimainkan di dalam San Mames.
"Kami kalah (dari Brentford) pada pertandingan Kejuaraan Inggris, kami berjuang pada Turnamen Europa, jadi kami harus menerima itu lalu menganggap laga Kamis nanti (Jumat dini hari WIB) pertandingan terpenting kami," kata instruktur United Ruben Amorim dalamn laman United pada Rabu.
Kekalahan dari Brentford juga diwarnai tindakan Amorim menurunkan sebagian besar pemain muda yang dimaksud merupakan pasukan termuda ketiga sepanjang sejarah Turnamen Inggris.
Laju luar biasa ke semifinal Kejuaraan Europa terjadi di tempat berada dalam musim penuh cobaan bagi United. Pasukan Amorim bahkan kembali tampil tidak ada konsisten pada waktu dihantam 3-4 oleh Brentford akhir pekan lalu.
United sekarang ini memiliki jumlah total kekalahan tertinggi di area liga pada 35 tahun terakhir juga menghuni kedudukan ke-15 di area klasemen walaupun aman dari degradasi.
Menjuarai Turnamen Europa kemungkinan besar tak cukup untuk menebus penampilan buruk dalam liga, tapi menjuarai Kompetisi Europa akan menimbulkan United tampil di Turnamen Champions musim depan.
Walau begitu, Amorim mengakui timnya belum siap tampil pada Kejuaraan Inggris serta Kompetisi Champions.
"Kami harus menang serta kami harus berjuang untuk menjuarai kompetisi ini (Liga Europa), memberikan sesuatu terhadap penggemar kemudian lolos ke Kompetisi Champions," kata Amorim seperti disitir Sky Sports.
"Kemudian kami akan punya waktu untuk mempersiapkan kelompok agar bisa jadi menghadapi kedua kompetisi itu. Jadi, ini adalah dilema, tapi tentu cuma kami ingin menang," tuturnya.
Amorim memulai kiprahnya di tempat United dengan buruk, dengan belaka lebih lanjut baik dari tim-tim papan bawah seperti Ipswich, Leicester, lalu Southampton.
Bersama Amorim, United semata-mata mencatatkan data enam kemenangan pada liga, sejak menggantikan Eric ten Hag yang mana dipecat pada November 2024.
Jika Tottenham berhasil menyingkirkan Bodo/Glimt dan juga lolos ke final Turnamen Europa, maka untuk keenam kalinya dua regu Inggris bertemu pada partai puncak Kejuaraan Champions atau Kejuaraan Europa.
Sebagaimana United, Tottenham juga tampil buruk di dalam Kompetisi Inggris, cuma satu tempat di dalam bawah United dengan 19 kekalahan dari 35 pertandingan.
Namun, manajer Tottenham Ange Postecoglou masih miliki kesempatan membuktikan klaimnya bahwa beliau setiap saat memenangi trofi pada musim keduanya bersatu klub-klub yang mana diasuhnya.
Jika salah satu dari kedua klub Inggris itu menjuarai Kompetisi Europa, maka akan ada enam regu Kompetisi Inggris yang dimaksud mengikutii Kompetisi Champions musim depan.