DKI Jakarta – Kapten Liverpool Virgil van Dijk mengabaikan golnya ketika berjuang melawan Manchester City dianulir wasit lantaran ia hanya saja fokus bahwa kekalahan 0-3 dari pasukan Pep Guardiola itu adalah pukulan besar untuk timnya.
"Dalam sepak bola, tindakan penting memang sebenarnya ada. Wasit yang dimaksud memutuskan, kemudian kami harus menerimanya di dalam lapangan. Tak ada gunanya membahasnya lebih tinggi jauh. Kenyataannya kami kalah 3-0 pada sini, juga itu pukulan besar," kata Van Dijk, dikutipkan dari laman resmi klub, Senin.
Liverpool menelan kekalahan kelima ke Kejuaraan Inggris 2025/2026 setelahnya dikalahkan City dengan skor 0-3 ke Stadion Etihad, Minggu. Pada pertandingan ini, Erling Haaland mengakibatkan City unggul tambahan dahulu pada menit ke-29.
Sekitar 10 menit kemudian, Liverpool menyamakan kedudukan lewat sundulan Van Dijk dari situasi tendangan pojok. Namun, gol ini tak disahkan oleh wasit setelahnya salah satu pemain The Reds, Andrew Robertson, menghadapi kesulitan offside.
Walaupun ia tak menyentuh bola, namun pergerakannya ke depan kiper Man City Gianluigi Donnarumma dinilai Video Assistant Referee (VAR) mengganggu manusia kiper memainkan bola.
Setelah gol yang tersebut dianulir, City memanfaatkan situasi ini untuk menggandakan keunggulan, yang mana tercipta dari tendangan jarak berjauhan Nico Gonzalez pada akhir putaran pertama.
Tidak keras, namun tendangan Nico yang tersebut menyentuh kaki Van Dijk cukup memproduksi kiper Liverpool Giorgi Mamardashvili meninggal kutu.
Pada putaran kedua, Liverpool memulai laga dengan baik. Namun, gol indah Jeremy Doku pada menit ke-63 menghilangkan peluang mereka. Liverpool pun kalah dengan skor 0-3.
“Babak pertama sulit. Mereka lebih besar enak dengan bola, menciptakan keunggulan total pemain dengan Bernardo Silva yang mana banyak turun ke belakang. Itu menyebabkan penyerang kami sulit menekan. Doku bermain luar biasa, menciptakan Conor (Bradley) kesulitan satu lawan satu," jelas Van Dijk, yang tersebut juga merupakan kapten timnas Belanda itu.
Kekalahan ini menimbulkan Liverpool gagal memangkas jarak dengan pemuncak klasemen Arsenal juga sebaliknya turun ke peringkat delapan dengan 18 poin menuju jeda internasional bulan November.
Mereka saat ini terpaut delapan poin dari Arsenal, namun Van Dijk menegaskan timnya tak akan menyerah, apalagi pada dua laga sebelumnya sempat tampil baik pada kemenangan 2-0 melawan Aston Villa kemudian satu gol tanpa balas menghadapi Real Madrid.
"Musim masih panjang, kami harus siap untuk pertarungan besar ke depan. Kami ingin tampil seperti dua laga sebelumnya, tapi itu tak dijamin, jadi kami harus terus bekerja," ucap bek berada dalam 34 tahun itu.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di web web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
