Van Dijk puji Rio Ngumoha sebagai debut impian

Tekniknya sempurna. Kami tetap saja tenang hingga akhir, mencoba mencari solusi, dan juga kami melakukannya. Saya sangat senang untuk Rio
Jakarta – Rio Ngumoha mencuri perhatian di tempat laga Newcastle United vs Liverpool setelahnya mencetak gol kemenangan dalam menit ke-100, menghasilkan bek senior Virgil van Dijk mengumumkan debut pemain muda berusia 16 tahun itu sebagai sebuah "debut impian".
"Itu adalah debut impian untuknya," kata kapten Liverpool Virgil van Dijk terhadap Sky Sports.
"Tekniknya sempurna. Kami tetap memperlihatkan tenang hingga akhir, mencoba mencari solusi, dan juga kami melakukannya. Saya sangat senang untuk Rio."
Pemain muda Liverpool Rio Ngumoha mencetak gol penentu kemenangan pada detik-detik terakhir laga dramatis kontra Newcastle United pada lanjutan Kejuaraan Inggris, Hari Senin (25/8).
Masuk dari bangku cadangan dalam menit akhir, Ngumoha mencetak gol pada menit ke-100 untuk menyebabkan Liverpool menang 3-2 di dalam St. James' Park. Gol yang dimaksud menjadikannya pencetak gol termuda keempat di sejarah Kejuaraan Inggris, dalam belakang James Vaughan, James Milner, kemudian Wayne Rooney.
Ngumoha juga mencatatkan namanya sebagai pencetak gol keempat paling akhir pada sejarah Premier League, mengukir sejarah di laga pertamanya di tempat level tertinggi sepak bola Inggris.
Pelatih Liverpool Arne Slot turut memuji kemampuan sang pemain muda. "Itu gol yang dimaksud luar biasa untuk pemain berusia 16 tahun. Dia punya penyelesaian akhir yang mana sangat bagus untuk usianya. Seberapa kuat tembakannya, Anda jarang mengamati hal itu," kata Slot diambil dari ESPN.
Slot menambahkan bahwa Ngumoha memang benar dikenal sebagai finisher yang tersebut tenang serta percaya diri meskipun masih sangat belia. "Bagi usianya, ia adalah penyelesai yang dimaksud sangat baik. Gol ini tidak kebetulan semata," tambah ahli dengan syarat Belanda itu.
Dalam pertandingan yang digunakan berlangsung intens dan juga diwarnai dengan kartu merah untuk pemain Newcastle Anthony Gordon, Liverpool sempat unggul 2-0 lewat gol Ryan Gravenberch lalu Hugo Ekitike. Namun, tuan rumah mampu menyamakan skor menjadi 2-2 melalui dua situasi bola mati sebelum Ngumoha memverifikasi kemenangan regu tamu.
Virgil van Dijk mengakui bahwa laga dalam St. James’ Park sangat sulit, terlebih dengan atmosfer panas menyusul upaya Liverpool merekrut striker Newcastle, Alexander Isak.
"Semua tahu ini tempat yang digunakan sulit. Banyak yang digunakan memanaskan suasana pekan ini agar Newcastle makin bersemangat," ujar Van Dijk. Meski kecewa dikarenakan kebobolan dua kali dari bola mati, ia tetap saja puas dengan hasil akhir.
Mengenai kartu merah yang dimaksud diterima Gordon, Van Dijk menyatakan tidaklah meragukan tindakan wasit. "Kalau itu bukanlah kartu merah, saya tidak ada mengerti sepak bola lagi," katanya.
Pelatih Liverpool Arne Slot juga mencela gaya bermain Newcastle yang digunakan menurutnya minim taktik. "Saya tidak ada yakin ini pertandingan sepak bola. Bola berakhir demi bola mati, lemparan jauh, kemudian semua itu menimbulkan pertandingan jadi sangat sulit untuk dikendalikan," katanya.
Sementara itu, instruktur Newcastle Eddie Howe merasa kekalahan ini sangat menyakitkan bagi timnya. Ia memuji kerja keras skuadnya walau bermain dengan 10 orang. "Saya bangga dengan penampilan kami. Intensitas kemudian energi luar biasa. Tapi kalah, plus cedera dan juga kartu merah, ini hari yang sangat buruk," ujar Howe.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.