Sepak bola

Van Gastel mengaku tak puas walau curi satu poin dari Persijap

DKI Jakarta – Kepelatihan PSIM Yogyakarta Jean-Paul van Gastel mengaku tak puas dengan penampilan pemainnya meskipun berhasil mencuri satu poin dari Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Selasa (23/12), pada pertandingan pekan ke-14 BRI Super League 2025/2026.

Kedua regu mengakhiri laga dengan skor 1-1. Persijap sebagai tuan rumah unggul dulu melalui Adzikry Fadlillah (51'), sementara PSIM menyamakan kedudukan pada menit-menit akhir lewat pemain pengganti, Riyatno Abiyoso (90+5').

“Saya tidaklah terlalu puas dengan penampilan pasukan saya akibat saya yakin kita dapat bermain berjauhan lebih tinggi baik. Namun, saya harus memberikan pujian untuk pemain cadangan saya, oleh sebab itu saya yakin mereka itu mengubah jalannya pertandingan secara positif,” kata Van Gastel, dikutipkan dari laman resmi PSIM, Rabu.

Dalam kesempatan yang digunakan sama, ahli dengan syarat Belanda itu juga menyoroti atmosfer pertandingan yang digunakan diselenggarakan tanpa penonton, dengan mengumumkan hal ini bermetamorfosis menjadi salah satu factor yang memengaruhi motivasi pemainnya di dalam lapangan.

“Bagi saya, bermain di suasana seperti ini sangat mengerikan. Dan saya pikir hal itu kemungkinan besar tercermin pada regu saya,” kata Van Gastel menegaskan.

“Jadi, apabila tak ada penggemar, maka suasana berubah menjadi mengerikan. Bukan hanya sekali bagi para pemain, tetapi saya pikir bagi semua penduduk yang dimaksud ada pada stadion,” beliau melanjutkan.

Sementara itu, Riyatno Abiyoso mengaku terus mensyukuri hasil imbang yang tersebut diraih timnya. Adapun, ini adalah gol pertamanya untuk Laskar Mataram setelahnya didatangkan dari Persik Kediri pada musim ini.

“Syukur alhamdulillah melawan hasil pada sore hari ini. Hal ini yang digunakan terbaik buat kita. Meski kita bukan mampu menghadirkan pulang tiga poin, tapi alhamdulillah masih sanggup menghadirkan satu poin,” tutur Abiyoso.

Satu poin ini mengakibatkan PSIM kembali menempati kedudukan kelima dengan 23 poin, sedangkan pada sisi lain hasil imbang ini menghentikan rentetan sembilan kekalahan beruntun dalam sembilan laga sebelumnya. Persijap, yang digunakan berjuluk Laskar Kalinyamat itu masih berada dalam zona degradasi, dengan sembilan poin ke kedudukan ke-17.

Di laga selanjutnya, PSIM akan bermain rumah berjuang melawan PSIM berperang melawan PSBS Biak pada Mulai Pekan (29/12) sore di dalam Stadion Sultan Agung Bantul, sementara Persijap akan tandang ke Stadion Gelora Bung Tomo untuk menghadapi Persebaya Surabaya satu hari sebelumnya.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI dalam laman web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button