Sepak bola

Wirtz sangat menantikan pertandingan liga pertamanya bersatu Liverpool

Ibukota – Pemain baru Liverpool Florian Wirtz sangat menantikan pertandingan Turnamen Inggris pertamanya bersatu The Reds, pasca ia didatangkan dari Bayer Leverkusen pada bursa pemindahan musim panas ini.

“Saya belum memainkan satu pertandingan pun di tempat Kejuaraan Premier, tetapi saya menantikannya kemudian itulah mengapa saya datang,” kata Wirtz, dikutipkan dari laman resmi Liverpool, Selasa.

Wirtz sudah memainkan tiga dari lima pertandingan pramusim Liverpool. Ia membuka laga pramusimnya dengan melawan AC Milan di area Hong Kong, lalu melawan Yokohama F. Marinos di area Jepun pada waktu ia mencetak gol, juga terakhir pada laga kedua melawan Athletic Bilbao di area Anfield.

Liverpool akan memainkan laga Community Shield melawan Crystal Palace pada Wembley pada akhir pekan ini, Akhir Pekan (10/8) pukul 21.00 WIB. Laga itu menjadi laga terakhir pasukan Arne Slot sebelum merekan membuka Kompetisi Inggris dalam Anfield melawan AFC Bournemouth pada Hari Sabtu (16/8) pukul 02.00 WIB.

“Sejujurnya, saya tiada tahu (bagaimana nanti). Akan ada beberapa perbedaan dengan liga Jerman, tetapi saya pikir itu juga sesuatu yang digunakan dapat saya pelajari serta tingkatkan, jadi saya sangat menantikannya,” kata pemain timnas Jerman itu.

“Mereka mengungkapkan terhadap saya bahwa liga ini lebih banyak intens dan juga lebih besar fisik, setiap pemain sangat kuat, sangat cepat. Itulah yang mana dikatakan semua orang untuk saya juga saya menyadarinya,” tambah dia.

Pemain 22 tahun itu menyatakan musim nanti akan berjalan sulit untuk Liverpool sebagai juara bertahan. “Tantangan terbesarnya adalah meraih gelar kejuaraan juara lagi, juga itu hal yang tersebut paling sulit,” ucap Wirtz.

Dalam kesempatan yang tersebut sama, ia mengaku menyukai peran bebas di tempat lapangan. Dalam peran itu, sebagai gelandang serang, ia mencoba menemukan sikap yang tersebut tepat untuk menerima bola, mengalirkannya, memberikan situasi berbahaya, juga menciptakan prospek gol.

“Saya pikir saya adalah pemain yang membutuhkan kebebasan dalam lapangan dan juga manajer memberikannya untuk saya,” kata pemain kelahiran Pulheim, Jerman tersebut.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI pada situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button