DKI Jakarta – Gelandang serang RB Leipzig, Xavi Simons, dikabarkan membuka kesempatan untuk bergabung dengan Chelsea pada bursa transaksi musim panas ini.
Pemain berusia 22 tahun dengan syarat Belanda yang dimaksud menjadi salah satu properti panas di dalam lingkungan ekonomi pemindahan setelahnya tampil impresif dengan Leipzig, walau klubnya gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Menurut laporan dari Bild dan juga football.london pada Selasa, Simons lebih tinggi memprioritaskan kepindahan ke klub Kejuaraan Inggris ketimbang opsi lain seperti Bayern Muenchen atau kembali ke Paris Saint-Germain.
Chelsea, pada bawah asuhan pembimbing Enzo Maresca, disebut-sebut sebagai destinasi paling konkret bagi sang pemain.
Kabar ini diperkuat oleh pernyataan pakar transfer, Fabrizio Romano yang mana menyampaikan bahwa Chelsea telah terjadi mengadakan pembicaraan dengan perwakilan Simons untuk mengkaji peluang transfer.
???? Chelsea are expected to proceed in talks with RB Leipzig for Xavi Simons this week after positive feedback from player.
◉ Koundé NOT expected to leave as Barça advance on new deal.
◉ Šeško-Man United not advanced yet.
◉ Zabarnyi, PSG on it.???? https://t.co/OwyTMQAY6c pic.twitter.com/o6v7WH5vc3
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) July 21, 2025
Simons, yang digunakan memiliki kontrak hingga Juni 2027 dengan Leipzig, diyakini mempunyai biaya pengiriman sekitar 60-70 jt euro (Rp1,14 triliun – Rp1,13 triliun), lebih tinggi rendah dari perkiraan awal Leipzig sebesar 80 jt euro (Rp1,52 triliun).
Keputusan Simons untuk hengkang dari Leipzig didorong oleh kegagalan klub yang disebutkan lolos ke Kompetisi Champions, yang dimaksud membuatnya ingin mencari tantangan baru di tempat liga yang digunakan lebih banyak kompetitif.
Pada musim 2024/25, Simons mencatatkan 10 gol kemudian 7 assist di 25 penampilan dalam Bundesliga, menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang serba sanggup yang digunakan dapat bermain sebagai gelandang serang atau winger.
Fleksibilitasnya ini menjadi daya tarik bagi Chelsea, yang tersebut sedang mencari tambahan amunisi di tempat lini serang untuk musim 2025/26, khususnya dengan peluang kepergian Christopher Nkunku.
Namun, Chelsea tak sendirian di perburuan tanda tangan Simons. Arsenal juga Manchester United juga dikabarkan memantau situasi pemain yang pernah menimba ilmu di tempat akademi La Masia milik Barcelona ini.
Bila transaksi ini terwujud, Simons berpotensi menjadi rekrutan kunci untuk menguatkan ambisi Chelsea bersaing dalam papan melawan Kompetisi Inggris lalu kompetisi Eropa musim depan.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
