Zwiers serta Simon tiada masuk gelombang yang berpisah dengan PSSI

Ibukota – Direktur teknik PSSI, Alexander Zwieirs, serta kepala pemandu bakat PSSI, Simon Tahamata, tak masuk gelombang grup kepelatihan yang digunakan berpisah dengan PSSI.
Hal itu ditegaskan Ketua umum PSSI, Erick Thohir, pada jumpa pers pada Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.
“Alex masih ada di sini, (penasehat teknis) Jordi Cruyff masih serupa dengan kami, Om Simon (Tahamata) masih, cuma memang benar strata kepelatihan yang mana U20 serta U23, sebab itu bagian dari rencana tadinya, ya bersama, bersepakat (berpisah jalan),” kata Erick.
Pelatih timnas Patrick Kluivert kemudian staf-staf kepelatihannya berpisah dengan PSSI setelahnya merek gagal menyebabkan timnas Nusantara lolos ke putaran final Piala Bumi 2026.
Sejumlah pihak, khususnya umum penggemar sepak bola tanah air, menyayangkan sikap Kluivert juga staf kepelatihannya yang bukan kembali ke Indonesi setelahnya gagal meloloskan kelompok Garuda ke Piala Planet 2026. Namun Erick memandang hal itu pada luar tanggung jawab PSSI.
“Mengenai individu, merek memutuskan pulang atau memutuskan tinggal pada sini, itu dalam luar konteks federasi ataupun saya sendiri. Yang jelas hubungan kerja samanya selesai, kami tinjau bersama-sama, lalu positif hubungannya,” tutur Erick.
Erick kemudian menjelaskan bahwa tantangan pembinaan timnas kelompok umur pada waktu ini adalah memproduksi pola kepelatihan yang selaras antara timnas U23, U20, juga U17.
Dalam kesempatan itu, Erick juga memaparkan bahwa pembimbing timnas U17 Nova Arianto kemungkinan akan diberi kesempatan untuk naik kelas serta melatih timnas U20.
Namun ia mengingatkan bahwa bahwa untuk timnas U17, fokusnya adalah keberlanjutan partisipasi di dalam Piala Planet selanjutnya.
“Tantangan federasi tidak itu (lolos ke Piala Dunia) sebenarnya, tapi bagaimana mempersiapkan U17, kita bisa saja tak lolos secara konsisten. Makanya U17 mulai lagi pada Elite Pro Academy (EPA),” pungkas Erick.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI dalam laman web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.



