DKI Jakarta – Pegolf putri nomor satu planet jika Thailand, Atthaya Thitikul, meyakinkan peringkat juara Buick LPGA Shanghai pasca menaklukkan pegolf Jepun Minami Katsu lewat pertarungan playoff hingga lima hole, Minggu.
Kemenangan ini bermetamorfosis menjadi peringkat kedua Atthaya musim ini pasca sebelumnya menjuarai Mizuho Americas Open pada Mei, sekaligus menghapus kekecewaannya akibat insiden empat kali pukulan (four-putt) dalam hole terakhir kompetisi Kroger Queen City Championship bulan lalu.
“Apa yang terbentuk di dalam kejuaraan sebelumnya memang sebenarnya masih ada pada pikiran saya. Tapi dapat membuktikan diri lagi dalam kejuaraan ini rasanya seperti mimpi yang mana jadi kenyataan, dan juga sekarang saya tidak ada lagi mengakibatkan beban di dalam pundak saya,” ujar Atthaya, dikutipkan dari laman resmi LPGA, Minggu.
Pegolf yang dimaksud akrab disapa Jeeno itu memaksakan playoff pasca mencatat eagle spektakuler di hole 17, yang digunakan membuatnya menyamai skor Katsu.
Keduanya sama-sama menghentikan putaran ke 24-under par pada Qizhong Garden Golf Club, Shanghai, Jeeno dengan skor 63 (sembilan di bawah par) lalu Katsu dengan 65 (tujuh pada bawah par).
Pada satu titik, Jeeno sempat tertinggal empat pukulan dari Katsu yang dimaksud berperingkat 43 dunia. Namun, pegolf 22 tahun itu berhasil mengejar dengan tiga birdie juga satu eagle dari hole 14 hingga 17, menyamakan kedudukan dengan Katsu yang tersebut memburu kemenangan pertamanya di dalam tur LPGA.
Keduanya sama-sama gagal memanfaatkan potensi birdie pada hole 18 untuk melakukan konfirmasi kemenangan. Mereka kemudian memainkan hole yang disebutkan tiga kali selama playoff serta sama-sama mencatatkan data par dalam setiap percobaan.
Kemenangan akhirnya ditentukan ke hole ke-10, yang dimaksud bermetamorfosis menjadi hole playoff kelima, pada saat pukulan pendek Katsu gagal mencapai green. Jeeno memanfaatkan kesempatan dengan pukulan besi pendek yang digunakan mendarat hanya sekali empat kaki dari lubang, setelah itu menuntaskan birdie pasca Katsu gagal melakukan chip dari luar green.
Kemenangan ini berubah jadi peringkat keenam Jeeno di tur LPGA sekaligus kemenangan keduanya musim ini, setelahnya sebelumnya menjuarai Mizuho Americas Open. Ia juga berubah jadi pegolf pertama yang tersebut meraih lebih tinggi dari satu kemenangan di LPGA Tour tahun 2025.
Sementara itu, pegolf peringkat empat dunia dengan syarat Australia Minjee Lee menangguhkan kejuaraan pada sikap ketiga pasca mencatatkan empat birdie di lima hole terakhir juga mencetak 68 pukulan (tiga dalam bawah par) untuk total 19-under par.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan ke portal web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
