Ibukota – Manajer Borussia Dortmund Niko Kovac puas lantaran timnya menang tanpa bobol menghadapi Hoffenheim dengan skor 2-0 pada laga lanjutan Kompetisi Jerman 2025/2026 dalam Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Akhir Pekan (7/12).
"Kami menjaga clean sheet dan juga berhasil menang 2-0. Meski melewatkan dua potensi bagus, kami tiada memberi Hoffenheim apapun. Saya sangat puas," ujar Kovac diambil dari laman resmi Borussia Dortmund, Senin.
Juru taktik berkebangsaan Kroasia itu mengutarakan apabila timnya sangat pantas untuk menang. Menurut Kovac, anak-anak asuhnya tidaklah mengulangi kesalahan yang mana sebanding seperti ketika kalah dengan Bayer Leverkusen pada fase 16 besar Piala Jerman 2025/2026, Selasa (2/12).
"Kami tidaklah membiarkan diri kami terkena serangan balik sebanyak-banyaknya yang dimaksud kemungkinan besar mereka perkirakan, seperti yang mana terjadi pada waktu bermain ke lumbung menghadapi Leverkusen. Kemenangan kami tidaklah spektakuler, tetapi ini pantas," kata pria berusia 54 tahun itu.
Pada kesempatan yang sama, gelandang Dortmund Julian Brandt mengatakan pertandingan berhadapan dengan Hoffenheim menguras banyak energi oleh sebab itu permainan berlangsung dengan intensitas tinggi.
"Pertandingan ini menguras berbagai energi kemudian bukanlah yang mana paling menyenangkan dengan semua permainan bolak-balik juga bola-bola tinggi. Ini adalah adalah kemenangan yang dimaksud sangat penting bagi kami setelahnya tersingkir dari Piala Jerman," tutur Brandt.
Kemenangan Dortmund melawan Hoffenheim, berkat gol Julian Brandt (43') lalu Nico Schlotterbeck (60'), menciptakan tim berjuluk The Black Yellow itu terus berada dalam sikap tiga klasemen sementara Kejuaraan Jerman musim ini dengan torehan 28 poin dari 13 pertandingan.
Sementara Hoffenheim berada dalam peringkat lima klasemen dengan perolehan 23 poin dari 13 laga kemudian mempunyai catatan tujuh menang, dua imbang kemudian empat kalah.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI dalam portal web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
