teknologi

Ilmuwan Hidupkan Kembali Serigala Raksasa pada Serial Game of Thrones lewat DNA Kuno

JAKARTA – Serigala raksasa, spesies kuno yang dimaksud punah tambahan dari 10.000 tahun yang mana lalu, telah dilakukan dihidupkan kembali di sebuah “de-ekstinasi” menurut para ilmuwan.

Pada hari Hari Senin (7 April), perusahaan Colossal Biosciences yang mana berbasis dalam Texas menyatakan bahwa merek telah terjadi menghidupkan kembali spesies yang dimaksud populer menjadi karakter dalam film Game of Thrones dengan tiga anak anjing: Romulus, Remus, dan juga Khaleesi.

Perusahaan yang disebutkan membagikan video pada X yang digunakan menunjukkan anak-anak anjing serigala raksasa modern melolong untuk pertama kalinya pada tambahan dari 10.000 tahun.

Prestasi ini dicapai dengan menggunakan teknik kloning lalu rekayasa genetika berdasarkan dua sampel DNA serigala raksasa kuno, kata Colossal.

Bertingkahlaku Seperti Anak Anjing

Ilmuwan Hidupkan Kembali Serigala Raksasa di dalam Serial Game of Thrones lewat DNA Kuno

Romulus juga Remus melakukan apa yang tersebut diadakan anak anjing: mengejar, bergulat, menggigit ringan, dan juga mengendus.

Tetapi ada sesuatu yang digunakan sangat berbeda dari anjing putih bersalju berusia 6 bulan ini—ukuran mereka, sebagai permulaan.

Di usia muda mereka, dia telah berukuran hampir 1,2 meter panjangnya, mempunyai berat hampir 40 kg, lalu mampu bertambah hingga 1,8 meter kemudian 70 kg.

Ilmuwan Hidupkan Kembali Serigala Raksasa dalam Serial Game of Thrones lewat DNA Kuno

Perbedaan lainnya, serigala itu tambahan menjaga jarak juga mundur apabila seseorang mendekat. Bahkan salah satu perawat yang digunakan membesarkan merek sejak lahir belaka bisa saja mendekat sebelum Romulus lalu Remus tersentak lalu mundur. Perilaku ini sangat berbeda dengan anjing domestik.

Serigala raksasa pernah menjelajahi wilayah Amerika yang mana membentang hingga ke selatan Venezuela juga hingga ke utara Kanada, tetapi bukan ada satu pun yang dimaksud terlihat di lebih tinggi dari 10.000 tahun, ketika spesies yang disebutkan punah.

Namun, banyak sisa-sisa serigala raksasa telah terjadi ditemukan di tempat seluruh Amerika, serta itu menghadirkan kesempatan bagi perusahaan bernama Colossal Biosciences.

Mengandalkan rekayasa genetika yang tersebut terampil kemudian DNA kuno yang dimaksud diawetkan, para ilmuwan Colossal menguraikan genom serigala raksasa, menulis ulang kode genetik serigala abu-abu biasa agar cocok dengannya, dan, menggunakan anjing domestik sebagai ibu pengganti, menghadirkan Romulus, Remus, lalu saudara perempuan mereka, Khaleesi yang dimaksud berusia 2 bulan, ke dunia pada tiga kelahiran terpisah musim gugur lalu lalu musim dingin ini—secara efektif untuk pertama kalinya membangkitkan garis keturunan hewan yang kumpulan gen hidupnya telah terjadi lama lenyap.

Ingin Hidupkan Kembali Mammoth hingga Harimau Purba

Serigala raksasa bukanlah satu-satunya hewan yang digunakan ingin dihidupkan kembali oleh Colossal, yang mana didirikan pada 2021 serta ketika ini mempekerjakan 130 ilmuwan.

Related Articles

Back to top button